Sesuai permintaan Reyna, zeva dan lea kini sedang dalam perjalanan, mereka berangkat menggunakan mobil, setelah perjalanan 1 jam akhirnya mereka sampai
"tante~" panggil zeva memasuki rumah vana
"ehh zeva, udah kama ga ketemu, gimana sehat?" Tanya Rena
"Sehat tan, dimana vana?" Tanya zeva
"Dikamar nya, samperin gih" ucap rena
"siapp tan" ucap zeva lalu pergi ke kamar vana berada lea
Cklek
Zeva membuka pintu kamar vana lirih, takut bumil kaget katanya, zeva melihat vana yang tengah tertidur dengan tenang.
Reyna yang sedang duduk di samping vana yang tertidur menoleh ke arah pintu yang terdengar ada suara
"Masuk" ucap reyna, dan mereka masuk ke dalam
"Padahal lagi tidur tapi kok cantik ya" ucap zeva dan mendapatkan tatapan tajam dari lea dan reyna
"gue cuma muji njir" ucap zeva
"egh" terdengar lenguhan dari vana
Vana mengedipkan matanya dan melihat sekitar, ia tidak gerak sama sekali lalu menutup kembali matanya.
"udah gitu doang?" tanya zeva
"emang kamu mau gimana?" tanya vana dengan mata terpejam
"Aku-kamu njir" ucap zeva
Vana tiba-tiba terbangun dengan muka panik, ia langsung melihat zeva dengan memegangi seluruh muka zeva
"ini lo kan? zeva!?" tanya vana
"iya ini gue, jangan di pegang-pegang njir muka gue" ucap zeva menyingkirkan tangan vana
"yahhh" ucap vana kecewa
"emang lo kenapa?" Tanya lea
"Gue mimpi zeva mati beneran, ternyata cuma mimpi" ucap vana
"lo mau gue mati hah!?" Tanya zeva dengan sedikit meninggikan suaranya
"rey~"panggil vana dengan menatap zeva dengan takut karena telah membentak nya
"Turunin suara lo zev." Ucap reyna
"Oh iya, kan gaboleh Ngebentak bumil yah" ucap zeva
"gue tonjok juga lo!" Ucap vana
"Dih, berubah jadi sangat lagi lo" ucap zeva
...
Zeva dan lea berpamitan untuk pulang kerumahnya masing-masing, karena rumah mereka masih satu komplek
"rey" panggil vana
"Pake kak." Ucap reyna
"umm kak"
"apa sayangku?"
"Mau ke pasar malem" ucap vana
"yaudah ayok, udah buka kayaknya, jam 7 ini" ucap reyna sambil melihat jam
"gass, ke pasar malam cug" ucap vana kegirangan
Mereka berangkat ke pasar malam menggunakan mobil, sesampainya di pasar malam, vana langsung mencoba hampir semua makanan dan juga wahana yang disediakan.
"rey mau beli itu" ucap vana
"ini juga masih banyak, ngapain beli lagi?" Ucap reyna
"beli satu doang ya ya ya, pwissss kakkk" ucap vana
"satu aja ya janji" vana mengangguk
Mereka membeli makanan yang vana inginkan, vana hanya mencobanya, tidak memakan semuanya
"rey capek~" ucap vana
"pulang yuk, udah malem" ajak reyna, vana hanya mengangguk
Diperjalanan pulang vana tertidur didalam mobil, setelah sampai dirumah, reyna membawa vana ke kamar lalu menidurkannya
Sinar matahari menembus gorden yang membuat reyna terbangun, sedangkan vana masih tertidur pulas dengan selimut besar yang menutupi tubuh mungilnya.
reyna pergi ke kamar mandi hanya mencuci muka, reyna turun tangga dan melihat rumah sepi, reyna sudah tau kemana orang rumah, bima dan gerald pergi bekerja, sedangkan rena pergi ke butiknya.
Reyna kembali ke kamar dan melihat vana sedang duduk dan melamun
"udah bangun?" tanya reyna menghampiri vana, vana hanya mengangguk
"bunda kemana?" tanya vana dengan suara khas bangun tidur
"butik"
Cklek
Saat mereka mengobrol tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar mereka, dan mereka langsung menoleh
"selamat pagi bumil" sapa zeva, yang datang zeva dan lea, mereka libur tidak kuliah.
"brisik" ucap vana
"dih, sapa balik kek" ucap zeva
"diem deh, mending lo pulang daripada kesini buat gue marah doang" ucap vana
"maapin Kanjeng ratu" ucap zeva
Maap up sedikit banget, lagi ngurus mpls soalnya, janlup vote
bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate || GxG || END
Teen Fictioncerita ga sesuai judul FUTA!! ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ Dosa tanggung sendiri bocil ga boleh baca Banyak adegan 🔞🔞