4

6.6K 240 2
                                    

"kita balik ya Van" ucap zeva

"hm"

"Dih, gitu doang respon lo?" Tanya zeva

"Ya gue harus gimana?" Balas vana

"emang paling bener ga usah ngomong sama vana, ayo balik" ucap zeva menarik tangan Lea lalu keluar

"Lengket banget badan gue, pengen mandi" guman vana

"Tapi boleh ga ya?, Coba tanya bunda ah" guman vana lalu membuka hp nya

Bundaaa

bunda, vana boleh mandi ga?

Boleh

Oke, makasih bunda

Sama-sama

Setelah diperbolehkan untuk mandi, vana pergi mandi pada sore hari, setelah mandi vana membuka pintu kamar mandi dan dikagetkan seorang Reyna yang menunggu vana selesai mandi

Vana yang kaget pun, hampir jatuh karena terpeleset, untung saja Reyna menangkap vana yang hampir jatuh

"anjing lo, ngagetin orang aja, lepas" ucap vana dan Reyna melepaskan

Reyna tidak menjawab apa-apa dan langsung masuk kamar mandi.

"Stres tuh cewe, main ngagetin aja" guman vana yang sedang mengeringkan rambut

Vana sudah mandi wangi dan rapih tiba-tiba Rena menelepon vana yang sedang santai menonton Drakor favoritnya, dan vana bergegas mengangkatnya

"Halo Bun ada apa? Tumben telefon"

"bunda mau ngomong"

"Ngomong aja"

"Kamu di jodohin ya?"

"HAH? Aku ga mau Bun"

"ini permintaan ayah kamu vana" tiba-tiba Bima mengambil alih telfonnya

"ihh gamau ayahh"

"Vana.. please kali ini aja.."

"yaudah iya, ingat ini demi ayah sama bunda ya"

"iya sayang makasih, udah dulu ya, jaga diri baik-baik, bye"

Telfon dimatikan oleh Rena

Reyna yang baru keluar kamar mandi pun senyum-senyum tidak jelas

*Stres* batin vana dan lanjut nonton

Keesokan harinya vana bangun karena suara telfon dari hp nya, ya yang menelfon adalah Rena

"Halo ada apa lagi Bun" tanya vana dengan suara khas bangun tidur

"nanti kamu pulang ya kerumah"

"Ngapain sih bun? Nanti aku ada kelas"

"Bunda udah ijin sama paman Malik, kamu diijinkan kok"

"Yaudah iya, nanti vana pulang" ucap vana dengan kesal menutup telfonnya

Roommate || GxG || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang