23

3.6K 132 8
                                    

Setelah zeva menidurkan vana, zeva turun dan menghampiri reyna, lalu zeva memegangi kerah baju reyna

"maksud lo apa-apaan hah kaya begitu ke vana!!?" tanya zeva

"emang gue ngapain?" tanya reyna dengan santai

plakk

Zeva menampar pipi reyna lumayan keras sehingga menyebabkan pipi reyna memerah, lea yang melihat pertengkaran didepannya langsung mencegah zeva

"goblok banget jadi cewe." ucap zeva

"stt tenangin diri lo, sabar" ucap lea yang menenangkan zeva

"zeva?" panggil vana lirih, ternyata vana tidak tertidur karena ia ingin ke kamar mandi tetapi mendengar pertengkaran di bawah.

"kenapa belum tidur?" tanya zeva

"ini kenapa?" tanya vana

"gapapa, mending lo balik tidur lagi" suruh zeva, vana hanya mengangguk nurut

....

Malam pun tiba, dimana vana yang terbangun karena alarm nya yang berbunyi, lalu vana pergi ke kamar mandi mencuci muka, ia melihat jam ternyata jam 7, lalu ia tutun ke bawah

"bunda, rey mana?" tanya vana

"gatau, dia pergi dari siang, emang kamu ga tau?" ucap rena, vana hanya menggeleng

"yaudah, mungkin pergi kerumah temennya, sini makan malam dulu" ucap rena

"wasapp broo!" sapa gerald yang tiba-tiba datang

"brisik." ucap vana

"aelah sensi amat bumil" ucap gerald

"malam anak-anak ayah" sapa bima

"malam" balas mereka

"kaya ada yang kurang, oh ya si rey mana?" tanya bima

"pergi" ucap rena dan bima hanya mengangguk

Mereka makan malam seperti biasa dan sedikit mengobrol, setelah selesai makan mereka kembali ke aktivitas masing-masing, sedangkan vana menunggu reyna pulang

Sudah hampir tiga jam vana menunggu sampai ketiduran, namun ia terbangun karena suara bel rumah, lalu ia segera membukanya, dan ternyata itu teman reyna yang membawa reyna yang mabuk.

"dia kenapa?" tanya vana

"dia mabuk" balas teman reyna

"makasih udah anterin dia"

"sama-sama gue pergi dulu" pamitnya lalu pergi

Vana membawa reyna susah payah menuju kamar, setelah sampai di kamar vana langsung meletakkan reyna dikasur

"gila berat amat" gumam vana

Vana yang sedang duduk dipinggiran kasur tiba-tiba ditarik oleh reyna menjadi vana tertidur di kasur, reyna langsung memeluk pinggang vana dan mendusel di bagian leher

"maaf" ucap reyna

"maaf untuk?" tanya vana

"maaf yang tadi siang"

Roommate || GxG || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang