Happy Reading!!!
Tiga tahun yang lalu.
Malam itu Shani yang baru saja pulang dari rumah Gracia, tak sengaja bertemu dengan seorang wanita sekitar seumurannya dengan pakaian lusuh dan kondisi yang tidak baik-baik saja.
"Hey" sapa Shani saat menghampiri wanita itu. Wanita itu tampak terkejut, bagaimana tidak orang yang ada di depannya saat ini kelihatannya orang kaya. Pakaiannya yang ia pakai dan jangan lupakan mobil mewah yang terparkir tak jauh dari mereka .
"I-ya" jawab wanita itu gugup, dirinya sedikit takut dengan orang-orang kaya.
"Jangan takut saya tidak akan berbuat jahat kok" ucap Shani mencoba menenangkan wanita yang ada di depannya.
"Kamu lagi ngapain disini malam-malam" tanya Shani.
"I-itu s-saya lagi cari makanan untuk ibu dan kedua adik saya" ucap wanita itu.
"Rumah kamu di mana" tanya Shani lagi.
"S-saya nggak punya rumah" ucap wanita itu sendu.
"Jadi mereka ada dimana Ibu dan adik kamu" tanya Shani.
"Di sana" ucap wanita itu sambil menunjuk sebuah ruko kosong.
"Ayo kesana" ucap Shani menarik tangan wanita itu.
"Eh jangan, di sana kotor dan bau karena tempatnya udah lama nggak di tempati" cegah wanita itu.
"Tak apa ayo kesana" kekeh Shani, mereka berdua berjalan menuju ruko kosong yang ditunjuk wanita tadi.
"Kak/Nak" ucap dua orang anak dan juga seorang ibu.
"Kakak bawa makanan" tanya salah satu anak itu.
"Maaf kakak nggak berhasil bawa makanan dek" ucap wanita itu kepada kedua adiknya yang sudah menatap nya berharap.
"Uhuk"
"Ibu, ibu kenapa? sakit Ibu kambuh lagi" tanya wanita itu menghampiri sang ibu dengan panik.
"Nggak pa pa nak" jawab Ibu itu.
"Muka Ibu pucat lo, kita ke rumah sakit ya" ucap wanita itu.
"Tapi kita nggak punya uang nak, makan aja kita susah" balas sang ibu.
"Ini semua karna Ayah, aku akan menemui nya dan membunuhnya" ucap salah satu adik dari wanita itu.
"Zee jangan, kakak mohon jangan ya dek, kakak takut kamu yang kenapa-napa"
"Mereka nggak bisa kita lawan dek dengan kondisi kita saat ini" ucap wanita itu.
"Tapi kak, kita juga keluarganya kita anak-anaknya kak" lanjut anak yang di panggil Zee tadi.
"Kakak tau dek, tapi mau bagaimana lagi ayah udah ngebuang kita dan lebih milih hidup dengan wanita sialan itu" jawab sang kakak.