22

5K 320 17
                                    

Happy Reading!!!

Sudah satu bulan lebih Shani dan Gracia resmi menikah dan selama satu bulan itu mereka lalui dengan kebahagiaan. Tapi akhir-akhir ini ke dua nya jarang menghabiskan waktu berdua di karenakan Shani yang sibuk dengan pekerjaan nya di kantor dan Gracia yang di sibukkan dengan tugas kuliah nya yang semakin hari semakin banyak.

"Sayang aku pamit ya kamu nggak usah nungguin kau aku pulang nya malam" pamit Shani, mereka berdua kini masih berada di dalam kamar dengan Gracia yang masih terbaring di atas kasur.

"Kok, kamu nggak sarapan dulu" tanya Gracia.

"Nggak sayang nanti aja di kantor kamu hati-hati ya kalau mau ke kampus nanti" ucap Shani lalu mengecup kening Gracia cukup lama menyalurkan rasa sayang nya terhadap Gracia.

"Iya kamu juga hati-hati ya ci" balas Gracia ia beranjak dari tidur nya, ia ingin mengantar Shani ke depan.

"Weekend nanti kita kita jalan-jalan ya" ucap Shani setelah sampai di depan.

"Iya ci kalau kamu nggak capek dan nggak ada kerjaan kita jalan-jalan" balas Gracia tersenyum.

"Bye sayang aku pamit ya "Muachh" " Shani mencuri ciuman di tepi bibir Gracia lalu pergi begitu saja meninggalkan Gracia yang sedang mengontrol detak jantung nya.

"Aaaaaaaa" teriak Gracia pipi nya memerah, selama ini Shani belum pernah mencium diri nya baik di pipi maupun dibibir Shani hanya sering mengecup kening nya.

Di dalam mobil nya Shani juga merasakan apa yang sedang di rasakan Gracia, sungguh ia ragu saat mencium Gracia tadi takut istri nya itu menolak walaupun hanya sebuah kecupan. Selama perjalanan menuju kantor nya Shani tak pernah melunturkan senyum nya. Bahkan sesampai nya Shani di kantor nya ia tak pernah melunturkan senyum nya.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Shani saat ia mendengar suara ketukan di pintu ruangannya, Jinan dan Sisca masuk secara bersamaan, Shani menatap heran ke arah kedua nya.

"Ada apa" tanya Shani.

"Aku mau kasih laporan keuangan ci" ucap Jinan menyerahkan berkas-berkas kepada Shani.

"Terimakasih Nan" ucap Shani lalu Jinan mengangguk kemudian Shani menatap ke arah Sisca.

"Kalau saya ingin memberitahukan kalau Nona Chika sebentar lagi akan sampai Mis" ucap Sisca, hari ini Shani mengadakan pertemuan dengan salah satu partner bisnis nya di kantor milik nya.

"Oh begitu kah, kalau dia sudah datang kamu suruh saja ia ke ruang meeting tempat biasa kita pakai" ucap Shani.

"Baik Mis, kalau begitu saya pamit keluar Mis" ucap Sisca dan Shani mengangguk.

"Aku juga keluar ya kak" ucap Jinan juga.

"Iya Nan" ucap Shani, Jinan keluar mengejar Sisca yang belum jauh dari dekat nya.

Shani kembali di buat heran oleh tingkah Jinan dan juga Sisca, terlihat Jinan yang membukakan pintu untuk Sisca.

"Bagus deh kalau mereka ada hubungan" ucap Shani pelan.

*****

Di kampus Gracia saat ini tengah di hebohkan dengan kabar yang mengejutkan terutama untuk Gracia. Baru saja tadi Gracia tiba di kampus nya ia langsung mendapat kabar jika ada mayat yang di temukan di salah satu gedung kosong, kondisi mayat itu sudah gosong terbakar tapi para tim medis masih bisa mengetahui itu jenazah siapa, dan yang membuat gempar seluruh kampus adalah jika mayat itu adalah salah satu mahasiswa di kampus mereka.

Hal yang paling mengejut kan Gracia adalah jika mayat itu adalah mayat Nino mantan nya, Gracia menutup mulur nya tak percaya saat ia mengetahui mayat siapa itu. Saat ini Gracia dan Anin tengah duduk berduaan di taman kampus mereka membahas tentang Nino.

Bertahan atau Pergi [GRESHAN]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang