Happy Reading
****
Ceklek!
Suara pintu terbuka menampilkan ibunya yang sudah berdandan rapi.
Jeno mengernyit dahinya bunda tampak rapi menggunakan sebuah dress berwarna merah muda, yang sangat menawan.
'" loh Bun mau kemana?" Tanya Jeno bingung
Tanpa menjawab pertanyaan Jeno bundanya berjalan kearah lemari kemudian mengambil hodie berwarna biru tua dan celana pendek.
" Sana mandi sayang kita akan ketemu sama keluarga Na" suruh nyonya Lee kepada putra sembari meletakan hodie di kasur Jeno.
" Loh Bun,kenapa ngga bilang dari tadi" Jeno berbicara sambil beranjak berdiri dari kasurnya" Maaf sayang bunda lupa hehehe." Ujar nyonya Lee menyengir.
" Ya sudah bunda tunggu aja di bawah,nanti aku ke sana" ujar Jeno sembari berjalan menuju kamar mandi
Jeno memakai pakaian yang di pilihkan oleh bundanya,Jeno mengernyit bingung kenapa gak pakai celana panjang agar lebih sopan,Jeno mengabaikan itu lalu buru-buru memakai pakaian yang bundanya pilihkan.
Jeno keluar kamar ingin bergabung dengan ayah dan bundanya.
Tuan Lee melihat penampilan putra menatap tak percaya,Jeno sangat lucu mengenakan pakaian itu, hodie kebesaran dan celana pendek sangat lucu bukan.
Jeno yang melihat reaksi ayahnya,menjadi bingung apakah ada yang salah dengan pakaian yang ia kenakan,Kemudian ia menatap dirinya sendiri tidak ada salah dengan pakaiannya.
" Kau cantik sekali Jen" puji tuan lee kepada putranya setelah puas memandangi wajah putranya sangat lucu, entahlah sifat sangar Jeno entah hilang kemana.
"Ihh ayah Jeno tampan tau!" Jeno berdecak kesal mendengar ucapan yang di lontarkan ayahnya.
" Sudah lah jangan ribut bunda lagi masak buat keluarga bos ayah kamu" lerai nyonya Lee daritadi hanya diam, nyonya Lee mengaku apa yang di katakan oleh suaminya benar sekali, putranya terlihat lucu mengenakan hodie itu seperti bukan Jeno yang biasanya.
****
Di sisi lain di kediaman keluarga Na" Yak! Na jaemin bangun!"teriak nyonya na membuka selimut anaknya.
Jaemin terjengit kaget,jaemin pelan-pelan membuka matanya. Jaemin duduk sambil mengucek matanya.
'ada apa sih ma?' tanya jaemin sembari menggerakkan tangannya membentuk sebuah bahasa isyarat.
" Ayo mandi kita akan bertemu dengan calon istri kamu" suruh nyonya na kepada jaemin sembari beranjak berdiri meninggalkan jaemin sendiri di kamarnya.
Jaemin berdiri menuju kamar mandi untuk bersiap-siap,jaemin gugup bertemu dengan calon istrinya jaemin takut calon istrinya menolaknya karna dia tidak bisa berbicara seperti orang lain.Beberapa menit bersiap-siap akhirnya jaemin turun kebawah.
Di pikir sudah siap semua,mereka meninggalkan mansion kemudian menuju rumah asisten pribadi ayahnya.
Sekarang keluarga Na sudah sampai di kediaman tuan Lee,mereka turun dari mobil lalu menuju pintu kemudian mengetuknya.
Tok
Tok
Tok
Pintu terbuka menampilkan perempuan cantik yang tengah tersenyum ke keluarga Na.Keluarga Na masuk di sambut baik oleh tuan Lee di sebelahnya ada seorang laki-laki manis, lalu Jeno membungkuk badannya saat keluarga dari calon suaminya datang.
" Silahkan duduk tuan na" ujar tuan Lee mempersilahkan keluarga Na untuk duduk,
Mereka pun duduk.
" Oh ya tuan Na ini putraku yang kedua bernama Lee Jeno.,"ujar tuan Lee memperkenalkan putranya kepada keluarga Na.
Jaemin memandang wajah calon istrinya,sangat lucu calon istrinya lihat lah dia memakai hodie kebesaran dan celana pendek, menampilkan paha mulusnya, dan kulit seputih susu,
Dengan cepat jaemin menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran yang tidak-tidak." Jaemin, apakah kamu menerimanya?" Tanya tuan na yang langsung keintinya kepada putranya yang duduk di sebelahnya.
Jaemin yang merasa di tatap mendongakkan kepalanya, dia hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju menerima perjodohan ini.
"Pihak atas setuju, bagaimana dengan pihak bawah?" Tanya tuan na mengalihkan pandangannya kepada calon menantunya,
Lantas semua mata tertuju pada Jeno.Jeno melotot kaget, apa katanya pihak bawah?
Dengan terpaksa Jeno mengganggukkan kepalanya tanda ia menerima."Demi bunda,ayah dan Hyung" batin
Jeno nelangsaMereka tersenyum senang ketika semua pihak setuju, Jeno yang merasa ada yang memeluk dirinya lantas Jeno mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang memeluknya,ah ternyata nyonya Na.
Nyonya na menatap Jeno "Terimakasih sudah menerima perjodohan ini, tolong jaga jaemin dengan baik ya Jen bunda percaya kamu orang baik Jen" nasehat nyonya Lee panjang lebar.
Jeno yang mendengarnya hanya tersenyum,dia butuh waktu untuk bisa menerima jaemin.
" Jadi tanggal pernikahan sudah di tentukan, kalian akan menikah 1 Minggu lagi" ujar tuan Na di sela-sela keheningan.
Jeno dan jaemin melotot kaget, mereka saling menatap satu sama lain.
" Bagaimana kalian setuju?" Tanya tuan na saat tidak ada jawaban dari jaemin dan jeno.
"A-aku setuju" ujar Jeno terbata-bata
Jaemin hanya menganggukkan kepalanya, iya-iya saja.To be continued
Jangan lupa vote dan komen ya,biar tambah semangat buat update.
Tandai typo
See you
![](https://img.wattpad.com/cover/343578027-288-k165150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love| Jaemjen [ On Going ]
Teen FictionLee jeno harus menerima perjodohan yang orang tuanya tentukan. Orang dinikahinya merupakan orang yang memiliki kekurangan yakni bisu. Mampukah Jeno Bertahan dengan jaemin yang merupakan orang yang bisu.