Part 17

626 105 12
                                    

Typo berhamburan dimana - mana dan harap bijak dalam memilih cerita.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Semua nama tempat, organisasi adalah hasil pemikiran Author.

"OVER THE MOON (17)"

|
|
|
|
|

Keesokan harinya, Seowon dan Taerae sudah berada di koridor sekolah, wajah mereka masih terlihat sedih atas hilangnya Zhang Hao. Seunghwan yang melihat itu segera menghampiri mereka.

"Kalian berdua kenapa ? Masih pagi sudah sembab gitu matanya ? Baru bangun tidur ?".

Ingin sekali Seowon mencabik bibirnya Seunghwan saat itu juga.

"Wan, Zhang Hao menghilang". Ucap Taerae

Seunghwan yang mendengar itu kaget bukan main, mulutnya ternganga sangat lebar

Seunghwan yang mendengar itu kaget bukan main, mulutnya ternganga sangat lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan membuat lelucon pagi-pagi begini". Ucap Seunghwan yang tidak ingin percaya dengan dua saudara tiri itu.

"Siapa yang sedang memberikan lelucon, Zhang Hao benar-benar hilang". Seowon sudah kesal dengan Seunghwan yang menganggap mereka sedang bercanda.

"Santai Won, santai pms banget keknya".

Seunghwan ini benar-benar mencari masalah di pagi hari, sudah tau Seowon lagi kacau pikiran dan hatinya.

Seowon berlalu menuju kelasnya, ia tak mau melihat wajah Seunghwan lagi, hatinya sudah sangat emosi bercampur sedih entah kemana hilangnya Zhang Hao saat ini.

Seunghwan menatap Taerae dengan penuh tanya, tak pernah ia melihat Seowon sesedih itu.

"Aku juga duluan ya Wan". Ucap Taerae yang meninggalkan Seunghwan sendirian di koridor.

"Aku harus apa ?". Monolog Seunghwan

_____

Siang ini Seowon benar-benar tidak berselera makan. Seperti saat ini yang sedang berada di kantin

Taerae yang sedari tadi melihat Seowon hanya melamun menghela nafas panjang

"Wonie, jangan terus-terusan seperti ini, Kau juga harus makan kalau tidak nanti sakit". Ucap Taerae

Seunghwan, jongwoo dan lainnya ikut menganggukkan kepala, mereka juga khawatir pada Seowon biasanya pria itu sangatlah ceria dan cerewet. Jika Seowon terdiam seperti ini sangat berbeda suasana nya.

"Kalian tidak melihat Jeonghyeon sedari tadi ?". Tanya Seowon yang tiba-tiba tersadar dari lamunannya.

Semua menggeleng.

"Aku ingin sekali mematahkan batang lehernya, Aku yakin dia tau sesuatu". Seowon beranjak, ia dengan tergesa-gesa menuju ke kelasnya.

Seowon melihat pria yang ia cari sedang asik berbincang dengan murid lavender

OVER THE MOON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang