Part 10

673 105 3
                                    

Typo berhamburan dimana - mana dan harap bijak dalam memilih cerita.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Semua nama tempat, organisasi adalah hasil pemikiran Author.

"OVER THE MOON (10)"
|
|
|
|
|

Hari mulai gelap, bus telah tiba di halte. Jiwoong dan Zhang Hao melihat pria kurus tinggi yang sangat mereka kenali, siapa lagi jika bukan Seowon.

"Kenapa Kamu disini ?". Tanya Jiwoong

"Aku tidak mungkin membiarkan Kalian melakukan rencana ini tanpa Aku, bagaimana pun di kehidupan ini Ayah Hanbin pamanku". Ucap Seowon.

"Aku takut sayang, jika Kamu ikut maka Kita tidak bisa mengelak kejadian sebelumnya terjadi kembali". Jiwoong terlihat khawatir.

"Bagaimana jika Kita fokus terhadap Hanbin dulu, urusan gimana akhir nya akan Kita pikirkan nanti". Zhang Hao memberanikan diri untuk berpendapat karena bagaimana pun tujuan awal dia ikut ke Emparal adalah menemui Hanbin.

"Zhang Hao benar, sebelum nya Kita harus menginap di perbatasan karena ini sudah gelap". Ucap Jiwoong yang mendapat persetujuan dari Zhang Hao dan Seowon.

Dan di penginapan itu, Jiwoong menceritakan semua nya, tanpa ada rahasia sedikit pun, dimulai dari pria bernama Haneul, dan lain-lainnya.

_____

"Kau membenci ku ?"

"Sangat benci, bahkan ingin membunuhmu saat ini juga"

"..............."

"Hanbin, jika Aku terlahir kembali Aku akan tetap membenci Mu sampai Aku mati kembali dan tak pernah terlahir kembali".

"Maafkan Aku Haneul"

Hanbin terbangun dari tidurnya, nafasnya tersengal, keringat nya tercucur dari pelipis hingga lehernya.

Mimpi itu selalu singgah ke dirinya. Hanbin menangis, air matanya semerah darah menandakan bahwa ia teramat sedih sekaligus merasa bersalah.

"Maafkan Aku Haneul ....Ku mohon maafkan Aku". Hanbin terus mengulang kata-kata itu sambil terus menangis tersedu-sedu.

Jika kalian mengira bahwa Hanbin orang yang kuat, dan kejam sifatnya itu semua salah. Dibalik semua perlakuan nya ia adalah pria yang rapuh, rapuh akan kesalahan di kehidupan sebelumnya. Ia tak tau bagaimana caranya mengembalikan semuanya dan meminta maaf pada Haneul dan Seowon. Sampai ia bertemu dengan Jiwoong, menawarkan sebuah ilmu sihir yang dapat mengembalikan sebuah kehidupan namun dalam kurun waktu 100 tahun. Resiko ilmu sihir ini cukup buruk yaitu nyawa dan kehancuran yang luar biasa. Hanbin telah mendapatkan hukumannya, meskipun di masa lalu Hoetaek lah yang membunuh Seowon dan Haneul tetap saja Hanbin yang menanggung semuanya. Ia terlalu sayang kepada Ayahnya.

"Dewi Moon..... Jangan ulang lagi peristiwa masa lalu itu". Hanbin menutup matanya dengan tangan yang sudah menyatu di depan dada.





"Aku Seowon, keponakan nya Paman Hoetaek".

OVER THE MOON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang