OVER THE MOON [END]

Part 4

Typo berhamburan dimana - mana dan harap bijak dalam memilih cerita.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Semua nama tempat, organisasi adalah hasil pemikiran Author.

"OVER THE MOON (4)"
|
|
|
|
|

"Kau sedang menemui Klan mu ?...". Tanya Hanbin sambil menyilangkan kedua tangannya.

'Ya Tuhan apalagi ini'. Batin Zhang Hao

Hanbin masih disana memandang wajah Zhang Hao dengan sangat serius. Kali ini Hanbin tidak memasang wajah menyebalkan nya melainkan wajah penuh intimidasi, Zhang Hao saja seperti melihat Hanbin versi lain.

"Kau hanya terdiam menandakan kalau pertanyaan Ku benar". Ucapnya lagi

"Aku tidak mengerti apa yang Kau ucapkan". Sanggah Zhang Hao dengan cepat.

Zhang Hao berjalan meninggalkan pria bernama Sung Hanbin itu dengan perasaan ingin marah karena sudah bertanya hal-hal yang tidak dimengerti Zhang Hao.

"Jangan sampai Kau masuk ke klan pemberontak itu jika tidak ingin menjadi budak dikemudian hari". Teriak Hanbin dari kejauhan yang masih bisa didengar oleh Zhang Hao.

Zhang Hao berbalik, namun pria itu sudah menghilang entah kemana.

'dan semuanya akan di mulai'

Seowon berjalan di lorong bersama Zhang Hao. Mereka tadi habis dari ruangan guru mengantarkan buku-buku pelajaran temannya. Sebenarnya Zhang Hao hanya menemani Seowon karena dia juga tidak tau harus kemana.

"Won, boleh Aku bertanya?". Tanya Zhang Hao.

"Tanya saja".

"Maksud klan di sekolah ini apa ?"

Seowon terdiam.

"Siapa yang mengeluarkan kata-kata itu ?". Seowon malah bertanya balik ke Zhang Hao

"Hanbin". Jawabnya.

Seowon semakin membelalakkan kedua bola matanya.

"APA YANG DIA KATAKAN PADA MU HAO ??!!".

telinga Zhang Hao seperti nya akan tuli.

"Tadi di perpustakaan Aku menemui orang-orang yang ada di kelas lavender, itupun berkat Hwanhee Hyung, tidak lama Aku keluar Hanbin berada di depan pintu perpustakaan dan mengatakan 'kau menemui Klanmu' seperti itu". Jelas Zhang Hao panjang lebar, semoga aja Seowon paham karena Zhang Hao menjelaskannya dengan terbata - bata akibat bahasa Korea nya yang sedikit kurang.

"Dasar Sung Hanbin". Seowon berjalan dengan cepat. Di otak nya adalah bagaimana cara menghantam tubuh Hanbin sampai berkeping-keping.

Zhang Hao berdiam diri di lorong sekolah, keningnya berkerut.

"Mereka pada kenapa sih". Zhang Hao menggaruk tungkai lehernya yang tidak gatal.

•
•
•

"YAK !!! SUNG HANBIN !!!". Seowon memukul meja Hanbin dengan sangat kuat sampai-sampai si pemilik meja itu terbangun dari tidurnya.