Part 12

638 105 3
                                    

Typo berhamburan dimana - mana dan harap bijak dalam memilih cerita.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Semua nama tempat, organisasi adalah hasil pemikiran Author.

"OVER THE MOON (12)"
|
|
|
|
|

Dengan keberanian, Zhang Hao dan Jiwoong menerobos masuk kedalam Istana, percikan api tidak bisa terelakkan, tangan Zhang Hao sudah terluka sedikit akibat benda-benda tajam yang sudah terpecah belah.

Didalam Istana sangat kacau, Jiwoong dan Zhang Hao sama sekali tidak bisa melihat kedepan, asap yang mengepul menghalangi pandangan mereka.

Bukan hal seperti ini yang direncanakan Jiwoong, ini sama saja Hanbin mempercepat kematian mereka semua dan usaha yang mereka lakukan sia-sia.

"Zhang Hao, apakah Kau tidak mengeluarkan kekuatan keturunan Emros?". Tanya Jiwoong

Zhang Hao kita Jiwoong sedang bercanda tapi mana mungkin di situasi seperti ini Jiwoong bercanda, namun itu pertanyaan konyol bagi Zhang Hao.

"Aku tidak mengerti pertanyaan mu Hyung". Jawab Zhang Hao

Jiwoong berfikir lekat-lekat apakah benar orang yang didepan nya ini adalah reinkarnasi Haneul, tapi kenapa saat ini ia belum menunjukkan tanda-tanda kalau ia adalah Haneul.

"Aku sudah pernah mengatakan kalau Kau itu Haneul, keturunan Emros".

"Sepertinya Kau salah orang Hyung, Aku bukan Haneul yang Kau maksud". Ucap Zhang Hao membantah

Jelas saja Zhang Hao berkata seperti itu karena ia sama sekali tidak tau apa-apa mengenai Negeri Emyland.

"Sudah lupakan, Ayo kita mencari keberadaan mereka".

Akhirnya kedua pria itu menemukan keberadaan asal sumber api yang sangat dahsyat itu.

Zhang Hao terpaku melihat Hanbin yang sangat marah, auranya terlihat seperti orang kesetanan.

'Hanbin'. Ucap Zhang Hao dalam hati

Jiwoong yang melihat kondisi Seowon juga sangat marah, dan lari menuju Seowon

"Chagie....Kau baik-baik saja ?". Jiwoong memeluk tubuh itu dengan perasaan yang kalang kabut.

Hanbin tidak mengenali siapapun disana dengan dirinya yang sudah berubah menjadi iblis.

Zhang Hao takut, lutut-lututnya melemas, ia hanya meremat ujung pakaian nya.

'Di atas bulan yang indah, Kau menemukan nya Hanbin, namun ia bukan orang itu'.

Hanbin terus mendengar suara-suara angin itu.

Pandangan Hanbin tertuju pada Zhang Hao, pria yang terlihat ketakutan melihat sosok Hanbin yang sebenarnya.

"Zhang Hao". Panggil nya

Yang di panggil malah semakin mundur, ia takut.

"Zhang Hao". Panggil Hanbin lagi.

"Jangan membenci Ku". Ucapnya dengan tetesan air mata yang mengalir di pipinya.

OVER THE MOON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang