✴️13. In Dreams

1.6K 208 27
                                    





Ibunya mengatakan kalau beliau pulang bersama ayah dan Rose diantarkan pak Shin supir ibunya untuk kembali ke apartment. 

"Mama yakin diantarkan ke apartment? "

"Tentu saja lagi pula memang pak Shin mau mengantar kemana lagi?" nadanya terdengar bingung. Eunwoo berasumsi kalo Rose tak menceritakan soal kepergian pada ibunya. 

"Baiklah"

"Eunwoo!" ibunya memanggil sebelum ia menutup telpon "Luangkan waktumu selama tiga hari, kapan kau bisa"

"Ada apa memang nya mam? "

"Mama ingin kamu bertemu dengan orang yang penting"

"Hmm baiklah, urusan kuliahku sudah beres aku akan banyak waktu luang kedepannya" ia tak bertanya maupun penasaran dengan permintaan ibunya. Pikir Eunwoo itu hanya pertemuan rekan bisnis. Ia sama sekali tak terpikir kalo ibunya ingin membuat ia pergi untuk kencan buta. 

Eunwoo tak lagi bertanya dan mengakhiri telpon. Lalu bagai kesetanan ia melajukan mobilnya pulang dan segera berlari ke lift begitu memarkirkan mobil di basement. 

Ia membuka pintu dan mencari Rose ke kamar sosok nya tak terlihat begitu pun di penjuru ruangan yang lainnya. 


"Rose!!" teriak Eunwoo frustasi dan langsung menelpon pak Shin. 

"Dimana anda menurunkan Rose?"

"Di gerbang menuju apartment, memangnya kenapa tuan muda?"

"Kau yakin? "

"Tentu saja aku bersumpah melihat nona Rose masuk berjalan ke halaman area apartment"

"Kenapa tak mengantarkan sampai ke dalam rumah?"

"Emm nona Rose pun menolak diantar sampai lobby"

"Seharusnya kau mengantarkan dia sampai masuk ke rumah mengerti!" Eunwoo benar-benar emosi karena suaranya meninggi. 

"Maaf, ada masalah apa tuan muda? apa ada yang terjadi kepada nona Rose?" Pak Shin jelas terdengar cemas dan takut. 

"Arrrgh kau harus bertanggung jawab pak Shin!! "

"Maafkan saya tapi apa masalahnya, saya kurang paham tuan?"

"Argh kau ceroboh! kau harusnya tak menurunkan dia di gerbang, aku akan memberimu surat peringatan pak Shin" Eunwoo memutuskan telpon lalu berbalik dengan gelisah bercampur amarah. 

Tangannya melibas semua benda pajangan yang ada di meja foyer depan pintu masuk apartment dengan kesal. Barang barang itu berserakan sebagian pecah. Eunwoo tak peduli melangkah melintas ruangan membuka jas lalu melempar begitu saja ke sofa. Ia menuju kulkas mengambil satu krat kaleng beer lalu duduk di sofa dan mulai meminumnya. 

'Kau ingin main petak umpet dengan ku Rose? Baik, sembunyilah untuk sesaat aku pasti akan menemukanmu!'

Tak sadar sudah lima kaleng beer kosong dihadapannya. Belum puas ia lantas berjalan ke lemari penyimpanan anggur dan mengambil satu. 






⋇⋆✴️⋆⋇

Walau bagaimana pun berusaha tegar, tetap saja apa yang terjadi hari ini memenuhi pikiran Rose. Nyonya Cha sangat serius dalam memilih para calon pasangan untuk Eunwoo dan kandidatnya tidak main-main. 

MATE'S [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang