Eunwoo berkutat dengan laptop dan laporan di akhir pekan dalam gedung perkantoran yang sepi. Ia merasa produktif dibandingkan dengan kemaren karena tak banyak gangguan suasana yang tenang membuatnya bisa fokus bekerja.
Dering ponsel yang sedari tadi bisu mengalihkan perhatian, terbaca nama Mina yang menelpon.
"Kau sudah melihat video yang ku upload? responnya sangat bagus dan menjadi trending" cerocos Mina dari sebrang.
"Ya tadi aku sempat melihatnya, ini benar-benar gila... viewer nya cepat naik, subscriber mu memang loyal Mina"
"Hei mereka sangat penasaran tentangmu Eunwoo. Kalau kau tak ada acara bagaimana kalo kau ikut denganku malam ini. Aku ada undangan acara pop up store merk terkenal"
"Aku tak memiliki undangan, lagipula itu sepertinya dunia baru bagiku"
"Ayolah Eunwoo, tim management ku pasti akan mendapatkan yang undangan untukmu kalo kau mau ikut"
"Wah aku tak Ingin merepotkan" Eunwoo tak ingin menolak tapi ia juga berusaha tahu diri.
"Tidak kok...Hai ayolah aku akan mengenalkan mu ke penggemar ku. Mereka ingin kita kolab lagi bukankan ini kesempatan bagus agar orang-orang mengenalimu"
"Kau sangat bersemangat Mina, aku jadi tak ingin mengecewakanmu. Baiklah kalo begitu aku akan datang. Kemana aku harus menjemputmu?"
"Terimakasih Eunwoo. Datanglah ke kantor management ku. Kau harus memakai outfit yang keren. Aku percaya padamu Eunwoo"
"Hahaha baiklah sampai nanti malam Mina"
⋇⋆✴️⋆⋇
Kendaraan mereka menepi di lobby mall besar langganan keluarga Cha dengan toko merk-merk terkenal yang berjajar. Beberapa toko sudah terbiasa dengan kehadiran Nyonya Cha begitu pun Rose ia tak canggung lagi masuk ke toko mahal seperti itu. Neneknya Eunwoo sering mengajaknya ke toko itu sejak kecil dan ia tahu bagaimana harus bersikap supaya tidak diremehkan oleh pelayan di sana.
"Apa uang belanja yang ku berikan untukmu cukup?" Rose mengangguk kecil mereka berbincang sambil berjalan santai.
"Cukup nyonya, berlebih malah kalo untuk kebutuhan rumah"
"Syukurlah aku percaya kau bisa mengurus anak ku dan rumah dengan baik. Kalo ada lebih simpan saja uang itu untuk kebutuhan mu sendiri" Rose mengangguk.
"Terimakasih nyonya" ucapnya. Ia sebenarnya mengirimkan sisa uang itu untuk menambah biaya hidup ayahnya di kampung.
"Apa kau tahu dengan siapa Eunwoo bergaul akhir-akhir ini? "
"Engg aku kurang tau, Eunwoo kadang jarang di rumah karena bekerja"
"Yah ayahnya terlalu memaksa dia bekerja, padahal biarkan saja anak itu lulus kuliah dulu"
"Tapi sepertinya Eunwoo menyukai pekerjaannya" Rose meyakinkan dan Ibunya Eunwoo terlihat tak menyangka.
"Oh ya? " Nyonya Cha tampak mengangguk-angguk. "Rose, apa kau kenal gadis yang bernama Choi Mina?"
Rose tertegun sesaat.
"Emmm bukankan dia seseorang yang lumayan terkenal? " Rose mencoba menerka kemana arah pembicaraan Nyonya Cha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE'S [✔]
FanfictionGadis kecil itu direkrut hanya untuk menemani seorang anak konglomerat bermain tetapi saat keduanya beranjak dewasa permainan mereka menjadi tak terkendali.