✴️22. Inseparable

2.3K 177 33
                                    





Ibunya Eunwoo akhirnya menjenguk Rose ditemani oleh suaminya. Rose memang tampak lemah tapi dokter kepala VIP kenalan keluarga Cha yang mendampingi mengatakan kalo kondisi kandungan Rose baik-baik saja dan memperlihatkan hasil USG dari bayi yang sedang dikandung.

Mata Rose bersitatap tampak ada ketegangan di wajah Nyonya Cha.

"Kapan dia boleh keluar?" tanya Nyonya Cha ke dokter itu

"Kalo HB nya sudah normal. Kami masih menahannya sehari lagi untuk observasi"

"Oh syukurlah" ucap Tuan Cha "Rose apakah kamu merasa baikan?" Rose mengangguk.

"Adakah yang ingin kau makan?" tanya Nyonya Cha.

Rose menoleh ke Eunwoo pria itu sudah membelikan banyak cemilan, Ia pun mengeleng pelan.

"Foto USG nya cantik kan mam?" Eunwoo dengan bangga mengatakannya. Nyonya Cha mengangguk. Foto itu mengingatkan ke masa lalu ke foto-foto USG anaknya yang tak sempat ia rawat.

Nyonya Cha termenung sesaat "Kamu kenapa sayang?" Tuan Cha yang peka mengelus pundak istrinya.

"Aku tidak apa-apa...fotonya sangat cantik Rose" jawabnya.



Dokter itu meminta Tuan Cha dan Eunwoo untuk mampir ke kantornya dan keduanya pun pergi meninggalkan Rose ditemani Nyonya Cha. Mereka mendadak menjadi canggung.

"Nyonya..." panggil Rose.

"Diamlah Rose, jangan membuatku semakin merasa bersalah" tukasnya tanpa melihat ke Rose.

Rose terdiam sesaat tapi kemudian bicara lagi "Aku mencoba memahami sikap anda padaku tapi sungguh aku tak mengerti mengapa anda tiba-tiba seolah membenciku nyonya?"

Rose ingin wanita itu lebih terbuka agar mereka bisa saling memahami. Nyonya Cha akhirnya menatap Rose.

"Kamu tahu aku pernah kehilangan empat anakku yang lain. Jadi saat mendengar kau hamil itu membuatku mendadak gelisah dan cemas. Membuatku jadi kesal dan benci tanpa sebab, aku juga sempat mencurigaimu...Pikiranku sangat kalut dengan berita Eunwoo yang belum ditemukan dan jujur aku tak siap mendengar kondisimu"

Perkataan Nyonya Cha membuat Rose hanya bisa menatap diam. Mereka saling pandang tapi kemudian Nyonya Cha mengalikan tatapannya ke foto USG yang ada di meja.

"Rose, kamu pasti membenciku karena ucapanku beberapa hari yang lalu aku tak akan menyalahkanmu. Aku minta maaf. Kuharap kamu menjaga kandunganmu dengan sungguh-sungguh supaya bayi itu lahir dan tumbuh dengan kuat nantinya"

Rose masih menatap wanita itu sejujurnya ia sedikit tersinggung oleh ucapan Nyonya Cha, tetapi entah kenapa ia tak bisa membenci wanita itu. Semua yang ada pada wanita itu selalu mengingatkannya pada Eunwoo.


Tadi pagi sebenarnya Tuan Cha sudah menelpon dan membicarakan hal itu. Beliau meminta maaf dan mengatakan penyebab sikap istrinya berubah adalah karena kecemasan yang berlebihan. Ayahnya Eunwoo berharap Rose dapat mengerti dan memahami kondisi istrinya.

Rose tak menyangka kalau Tuan Cha sampai sepengertian itu dan berbesar hati meminta maaf atas sikap istrinya. Itulah sebabnya ia dengan mudah menerima permintaan maaf Nyonya Cha dan mencoba mengerti emosinya.

Lagi pula wanita itu tak ada maksud memisahkan Eunwoo dari Rose.



MATE'S [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang