My Teacher My Wife | 2yeon

23. Hot Topic

Part ini lanjutan saidahmo kemarin + 2yeon...

Tandai typo ygy..
Happy reading!

.

"Ini rumah lama saya. Udah lama nggak ditempatin. Tapi setiap minggu saya kesini buat bersihin rumah. Ibu nggak papa kalo tinggal disini dulu?"

Sana yang masih sibuk menatap sekeliling rumah Dahyun itu langsung menghentikan aksinya. Dengan senyuman kecil ia mengangguk ke arah Dahyun.

"Rumah kamu bersih dan rapih. Ya.. walaupun nggak terlalu besar, tapi nyaman kok!" ujar Sana.

"Kamar saya di sebelah sini. Udah saya bersihin kok. Ibu tidur di sini aja soalnya kamar orang tua saya udah di kunci terus kuncinya di bawa sama mama.." jelas Dahyun.

"Oke. Makasih banyak ya Dahyun. Kamu udah nolongin saya. Kamu mau apa? Saya pasti penuhi keinginan kamu.."

"Eh..nggak usah bu. Saya nolonginnya ikhlas kok! Nggak minta apa-apa!"

"Yang bener?"

"Sumpah Bu!"

"Yaudah kalo gitu. Tapi kamu tidur di sini juga kan?"

"Kayaknya saya pulang bu. Pasti orang tua saya udah nyariin.."

"Terus kamu tega ninggalin saya sendiri di sini?"

"..."

"Jadi cowok kok tegaan sih?"

"I-iya deh. Tapi saya pulang dulu. Mau ambil seragam sekalian ijin sama orang tua saya..."

"Janji ya kamu balik kesini lagi?"

"Iya saya janji!"

"Yaudah. Tapi jangan lama ya?"

"Iya.."

Dahyun pun segera berlari dan menjalankan motornya untuk kembali ke rumah. Sebenarnya ini sangat merepotkan. Tapi entah kenapa Dahyun mau-mau saja diperintah.

+++

Pagi ini Sana dan Dahyun berangkat ke sekolah bersama. Padahal Dahyun sudah menyuruh Sana pesan online saja untuk berangkat ke sekolah. Tapi wanita itu selalu saja keras kepala dan ngotot mau naik moge bareng Dahyun.

Alasannya karena gratis. Padahal mah Sana punya duit banyak. Diakan holang kaya. Namun bagaimana pun Dahyun menolak, pada akhirnya dia pasrah dan membiarkan Sana berangkat bersamanya.

"Berhenti depan aja!" titah Sana.

Dengan patuh pun Dahyun memberhentikan Sana di depan gerbang sekolah.

"Makasih! Saya duluan ya soalnya mau ada rapat dewan guru!" Sana langsung berlari kecil meninggalkan Dahyun.

Untuk pertama kalinya anak itu datang ke sekolah pagi-pagi sekali. Biasanya kalo bukan lima menit sebelum masuk ya terlambat.

"Masih sepi. Mending gue ke rumah Tzuyu.." Dahyun hendak memutar motornya. Namun saat melihat Momo yang baru saja datang ia langsung turun dan berlari menghampiri gadis itu.

"Momo!" panggilnya.

"Dahyun?" kaget Momo.

"Astaga maaf soal semalam aku nggak datang! Motor aku mogok terus! Pasti kamu nungguin aku.." sesal Dahyun.

"O-oh itu. Iya nggak papa kok!" Momo mengalihkan wajahnya untuk menyembunyikan ekspresi kecewanya.

Sebenarnya dia tidak kecewa mendengar alasan tidak datangnya Dahyun semalam. Hanya saja ia tadi melihat Dahyun dan Sana yang berangkat sekolah bersama.