"Udahlah Chaeng...ikhlasin aja. Lagian itu karma karna lo udah bo'ongin bokap lo!"
Chaeyoung mendengus kesal bercampur rasa kecewa. Semua yang ia rencanakan dengan matang di luar ekspektasinya. Ia masih belum terima jika papanya tahu akan sandiwara yang ia lakoni dengan sedemikian rupa.
"Tapi seenggaknya kamu udah bebas dari perjodohan itu.." sahut Mina dengan tenang tanpa tahu bahwa ucapannya itu membuat hati Chaeyoung potek. Hiksss..
"Nah..betul tuh kata bu Mina! Yang penting kan lo nggak jadi tunangan sama si bule!"
Chaeyoung menatap Jeongyeon dengan jengkel. Sepertinya anak itu terlihat bahagia jika rencana pernikahannya dengan Mina gagal. Buktinya aja Jeongyeon senyam senyum ngejek kek orang tolol.
"Ketawa lo?! Seneng liat gue kek gini?!" sungut Chaeyoung.
"Hehehe...dikit!" bisik Jeongyeon yang kemudian mendapat pukulan keras di bahunya oleh Chaeyoung.
Sedikit cerita bagaimana perjalanan mereka yang mulai mendaki gunung melewati lembah hingga akhirnya berakhir beradu cekcok dengan papa Chaeyoung mengenai pernikahan dadakan itu.
Keberadaan Jeongyeon pun tak dapat membantu Chaeyoung untuk mencapai keinginannya. Yah.. walaupun Chaeyoung bisa bernapas lega karena papanya Somi yang terlanjur kecewa sudah tidak mau mengikat putrinya dengannya. Tapi Chaeyoung tetap mendapat konsekuensi besar atas tindakannya itu.
"Gimana nih Jeong? Duit gue abis diambil papa. Motor gue disita,kartu ATM diblok. Satu sen pun gue nggak ada!" rengek Chaeyoung.
"Itu sih urusan lo! Makanya jangan bandel! Pake ngajak bu Mina segala lagi. Kasian tuh citra bu Mina ternodai gara-gara lo!!" tukas Jeongyeon.
"Saya nggak masalah. Lagian yang ngaku-ngaku hamil itu ide saya. Harusnya saya yang minta maaf sama Chaeyoung karna udah bikin masalah tambah runyam.." sesal Mina.
"Tapi.. kenapa papanya Chaeyoung bisa tau itu semua cuman sandiwara?" tanya Nayeon yang mulai membuka suara setelah tadi hanya menjadi penonton diantara ketiga orang dihadapannya.
"Sebenarnya bukan papa,tapi kakak saya yang ternyata diam-diam nyari tau. Emang tuh bocah nggak bisa banget liat adeknya bahagia!" jawab Chaeyoung kesal.
"Udah.. mungkin ini udah takdir. Lagian saya juga belum siap nikah.." ujar Mina.
Chaeyoung merasakan kekecewaan untuk yang kesekian kalinya.
+++
"Bu Mina bisa jaga rahasia ini kan?" bisik Nayeon pada Mina yang beberapa saat yang lalu berpamitan ingin pulang.
"Aman. Tapi bu Nayeon juga harus jaga rahasia ini. Kejadian ini jangan sampai ada yang tau.."
"Aman itu mah!"
"By the way.. selamat ya bu atas kehamilannya. Sehat-sehat sampai lahiran!"
"Makasih doanya bu!"
Kedua wanita itu tersenyum lalu saling berpelukan sementara Jeongyeon dan Chaeyoung menatap setiap gerak-gerik mereka.
"Sayang banget. Padahal kalo lo jadi nikah sama bu Mina,tuh cewek-cewek jadi iparan!" kelakar Jeongyeon.
"Ho'oh! Nggak papa deh itu artinya gue harus usaha lagi ngebujuk bu Mina sama papa!" balas Chaeyoung.
"Yaudah ati-ati pulangnya. Jangan ngebut,kasian bu Mina. Kalo lo ada apa-apa kabarin aja.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Wife | 2yeon
Fiksi PenggemarNayeon harus menerima fakta bahwa sekarang ia telah menjadi istri dari seorang berandalan sekolah yang juga menjadi anak walinya sendiri di kelas. Jeongyeon Raka Birawa. Bocah ingusan yang selalu membuat istri sekaligus gurunya naik darah akibat kel...