02

161 7 2
                                    

Sepulangnya dari kampus, Bening merasa lelah dan mengantuk.
Ia merebahkan tubuhnya ke tempat tidur dan tanpa sadar ia tertidur.

Hamparan bunga matahari begitu indah memanjakan mata Bening. Ia terkagum melihat pemandangan itu seraya menyentuh bunga matahari yang mekar itu.

 Ia terkagum melihat pemandangan itu seraya menyentuh bunga matahari yang mekar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Anggap aja ini hamparan bunga mataharinya hehe*

**Bening POV**

"Cantik banget,,, tapi ini dimana yah? Eh itu siapa ? Kok dia berdiri disitu?
K

arena silau, mukanya jadi gak keliatan"
***

Ia merasa ada yang menggoyangkan tangannya dan mata Bening terbuka perlahan ia menoleh ke arah kanan. Ia tersenyum masam melihat adik bayinya Davin mengganggu mimpi indahnya.

'Davinku embulku kenapa kamu bangunin Kakak? Kak Ning lagi mimpi indah padahal' batin Bening seraya mengubah posisi tidurnya menjadi miring ke arah Davin.

'Eh.. Ning udah bangun, sorry Davin bangunin kamu. Niatnya aku cuma ninggalin dia bentar di samping kamu' sesal Kak Sella

'Gak apa apa kok kak, lagian udah mau makan malem juga.. Makasih embul dah bangunin kak Ning ya emuuach' Bening menggendong Davin dan menghujani pipi Davin dengan ciuman bertubi.

Kak Sella merasa bersalah tapi ikutan gemas juga dan menciumi pipi kedua adiknya itu bergantian.

Tapi di benak Bening, ia masih kepikiran dengan pemuda yang ada di dalam mimpinya itu. Ia harap bisa bertemu lagi dalam mimpi dan berkenalan dengannya.

Waktu Makan Malam Tiba

Makan malam seperti biasa. Papah sibuk dengan piringnya, bunda dengan adek Davin yang lagi di suapi, kak sella dan bang Dery yang membahas desain ruangan, dan terakhir Bening yang masih memikirkan pemuda dalam mimpi

**si Bening kalau urusan mimpi gini suka kepikiran, apalagi ini mimpi cogan**

Melihat Bening yang lagi melamun, kak Dery mulai angkat bicara.

'Ning mimpi buruk lagi ?'
Bening hanya tersenyum dan menggeleng.

'Terus kenapa nasinya cuma di pandang kayak gitu? Di makan dong, kalau gak suka nanti bang Dery buatin nasi goreng kesukaan kamu' abang Dery menatap Bening khawatir.

Karena abang Dery tahu, adiknya ini punya kelebihan spesial, ia juga khawatir adiknya kepikiran hingga sakit seperti dulu.

**FYI Bening pernah mimpiin maminya meninggal padahal sang mami lagi sakit. 1 minggu kemudian mami Jessy beneran pergi jauh alhasil Bening sakit keras dan kalau dia mimpi buruk banget dia bakal sakit**

In My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang