Bab 3 : Black Moon

1.7K 118 0
                                    


Black Moon :
Merujuk pada geng motor
yang sangar dan keren.

"Black Moon?!!" wajah Mala semakin kebingungan.

"Lo liat sekumpulan cowok disana!" tunjuk Dewi pada salah satu bangku yang sangat ramai.

Mala menoleh dan mengangguk "iya"

Suasana menjadi sedikit tegang

"Mereka semua yang disana itu anggota geng motor terkenal! Black Moon nama gengnya! nah, yang duduk ditengah cowok dingin itu Raka namanya, ketua geng mereka!!" sambung Dewi yang terlihat biasa saja saat menjelaskannya tidak seperti kebanyakan wanita yang selalu heboh bila menyangkut nama Black Moon.

"Me-merekaa...!!"

"Lo kenal sama mereka??" serobot dewi.

"Ga.., tadi gue ga sengaja liat mereka di koridor dengan teriakan siswi-siswi yang histeris" jelas Mala.

"Nahh..., lo tau kan sekarang kalau mereka itu terkenal, jadi jangan sampai lo berurusan dengan salah satu dari mereka. Bisa-bisa lo digebukin sama fans-fansnya!!" peringatan Dewi kepada Mala.

Mala hanya terdiam dan melamun menyimak penjelasan Dewi.

Tiba-tiba Dewi menggebrak meja kantin
Brakkk..

"Lo apa-apaan si Dew!!" kaget Mala.

"Hehe..tegang banget lo keliatannya, ayo dimakan keburu habis jam istirahatnya" Dewi yang tertawa kecil.

Mereka kemudian memakan mie ayam yang dari tadi belum sempat mereka cicipi sama sekali karena sibuk membicarakan geng motor itu.
Sebenarnya banyak pertanyaan dibenak Mala yang ingin ditanyakannya kepada Dewi tapi, "Ah..sudahlah" pikir Mala nanti saja, lalu mulai menghabiskan makanannya.

Waktu berlalu.....
Kini saatnya para siswa untuk dipulangkan.
Ruang kelas mulai kosong menyisakan Mala, Dewi, Vano dan 2 anak lainnya.

"Gue duluan cantikk, sampai ketemu besok..." pamit Vano yang sama sekali tak direspon Mala karena sibuk memasukkan buku-bukunya.

Mala dan Dewi berjalan bersama keluar ruang kelas
"Ehh, gue boleh minta nomor lo ga? gue mau ajak keluar nanti malem, kalo boleh!!" ucap Dewi menyodorkan handphonenya kepada Mala.

"Itu nomor gue yaa!" sambil mengembalikan handphone Dewi.

"Oke, nanti gue hubungin lo!!"

"Emang mau kemana si??" tanya Mala.

"Ada dehh! Nanti gue kabarin lewat telepon aja" jawab Dewi.

Didepan gerbang sekolah terlihat sopir Mala telah menunggu, Mala bergegas menuju mobilnya
"Gue duluan Dew, apa lo mau pulang bareng gue aja?" tawar Mala pada Dewi.

"Ga la, gue mau dijemput nyokap gue!"

"Ya, udah gue duluan" lambai mala meninggalkan Dewi.

Yang kemudian dibalas oleh Dewi
"Bye...Bye..."

............................

AMALA  [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang