menceritakan perjuangan seorang pembalap liar untuk bertahan hidup dan untuk adik nya.perjuangan yang tidak sengaja menemukan seseorang yang bisa melindungi nya dan mencintainya.sebuah persahabatan yang selalu mendukung. satu sama lain.
Di rumah boun,boun mengajak Prem untuk makan siang,yang tentunya yang di suruh mengajaknya adalah orang tuanya boun.
Diruang makan sudah ada pa ma boun,boun dan Prem.
"Sayang makan yang banyak ya "ucap ma boun
"Iya ma"jawab boun
"Siapa yang bicara sama u boun,ma bicara sama Prem"
"Auuu....ma anak ma kan boun"
"Siapa bilang Prem juga anak ma,lagian Prem itu lebih manis dari pada u."
"Maaaaa"
"Udah-udah"ucap pa boun
Prem sangat senang dengan keluarga boun karna dia selalu di terima baik di rumah ini.
"Prem pa sama ma tau u punya hubungan spesial sama boun"ucap pa boun
"Apa pa gak setuju,apa pa tidak suka sama hubungan kami"
"Bukan sayang,kami malah setuju-setuju saja malah kami sangat bahagia,Prem maukah u bertunangan dengan boun,dan setelah bertunangan maukah u tinggal di Paris bersama boun untuk melanjutkan sekolah u,pa dan ma ingin u meneruskan sekolah u nak."ucap ma boun
"Tapi ma...."ucap Prem
"U jangan khawatir ntar pa ngomong sama Kaka u Pete."
Prem memikirkan sejenak,mungkin dia harus bertanya dulu dengan Phe Pete nya.
Dan mereka melanjutkan makan mereka,hati mereka terasa hangat,apa lagi boun dia sangat bahagia bisa bersama dengan Prem.
*Di kediaman Theerapanyakul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Macau
"Pete akhirnya kita menemukan mu nak."
"Tante om sebenarnya ada apa ini"tanya Pete.
"Pa ma bisa jelaskan "ucap Vegas
Pa ma Vegas melepaskan pelukan Pete.
"Biar pa yang jelaskan.
"Aku,Samy,boy dan Joy kami adalah sahabat dari di sekolah menengah, persahabatan kami begitu indah kami selalu menjaga satu sama lain, melindungi satu sama lain,sampai aku dan Samy berpacaran dengan samy,dan begitu pula boy berpacaran dengan Joy,aku ingat betul pa mu Pete dia sangat menyukai balapan makanya sifat nya menurun padamu,tapi tak bisa di pungkiri wajahmu begitu manis seperti ma mu.dulu kami sering melakukan double date,dan setelah kami cukup matang aku memutuskan menikah dengan Samy,setelah 1 tahun boy pun juga menikahi Joy.
Karna aku harus membuka cabang di luar negeri aku pindah bersama Samy dan menetap di sana cukup lama,dan pa mu juga harus menjalankan perusahaan nya di sini,tapi walaupun begitu aku dan biu Joy tetap memeliki komunikasi yang baik.
