menceritakan perjuangan seorang pembalap liar untuk bertahan hidup dan untuk adik nya.perjuangan yang tidak sengaja menemukan seseorang yang bisa melindungi nya dan mencintainya.sebuah persahabatan yang selalu mendukung. satu sama lain.
Di sore hari Pete duduk di sebuah taman milik keluarga Theerapanyakul,di taman itu Pete melihat banyak bunga-bunga yang bermekaran.tak lama Vegas datang menghampirinya Pete dan duduk di sebelah Pete.
"Sayang"panggil Vegas ke Pete dengan tangan kirinya merangkul pundak Pete dan membawa kepala Pete untuk bersandar di pundaknya.
"Iya"
"U tadi jadi ke dokter"
"Hemm jadi"
"Lalu apa katanya"
Pete langsung mendongak melihat wajah Vegas. "Apa yang harus ku katakan pada Vegas,apa dia akan siap dengan kabar kalau aku hamil,apa dia akan ....aku masih bingung"batin Pete.
"Pete"panggil Vegas dengan nada lembut
"Eh ...iya kenapa"
"Kok melamun,ada apa"
"Tidak apa-apa Vegas,tadi dokter bilang....bilang ...a-aku baik-baik saja" Maaf Vegas aku belum berani bilang ke kamu kalau aku hamil maaf batin Pete.
"O .ya udah,besok katanya Macau mau ajak u jalan-jalan sama suruh dia temanin main gitar katanya"
"Gak mau"
"Kenapa"
"Yang ada ntar u hukum aku lagi"
"Ya salah kamu sendiri sayang lagian jalan-jalan sama main gitar pakai baju kaya gitu,apa lagi kan ada banyak teman Macau yang ikut main gitar.aku gak rela ya aset aku kamu umbar."
"Gitu aja marah"
"Ya iyalah Pete ..!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Baju yang di pakai jalan-jalan sama Macau)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
