9. istiqoroh yang nyata?

165 29 3
                                    

بسم الله الر حمن الرحيم
.

.
.
Assalamualaikum, ya Allah maaf yaa...
Udah lama banget ga update, yaaa karena kerjaan banyak. Kemarin juga masih ujian.
Nih-nihhh udah tak update kann.
Sebelum lanjut baca alangkah baiknya vote deh. .
.
.
.
-Jika memang kamulah jodoh saya, maka akan pastikan kamu menjadi wanita yang mempunyai high value yang tinggi, dan kita meraih jannahnya bersama-
Dhiaulhaq Khairan Albyandra Al-Shifan
.

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Hari minggu tepatnya hari dimana lomba Fashion di mulai, semua anak berbondong-bondong menuju aula yang akan di langsungkannya lomba.

"Nayya, Meyla, lihat makeup aku" Altamaira berdecih saat kedua anak itu tidak meresponsnya sama sekali, "Nayya, Meyla, kok aku gak di perhatiin sih!"

Meyla yang mengerti akan kehadiran Altamaira, ia pun menatap gadis cantik itu, "Altamaira, maaf. Kita lagi cari baju kita"

Mata Altamaira membola sempurna, "Baju? Yang buat lomba Fashion?" Meyla menganggukkan kepalanya

"Kemarin di sini, aku bungkus pake keresek putih. Soalnya abis di setrika"

"Udah kamu kasih nama kan Nay,?"

"Udah, bahkan kereseknya doble lima biar aroma wangi dari parfum itu enggak keluar" Meyla mengusap bahu Nayya dengan lembut

"Coba kamu cari di ruang sebelah sama Sharna, dimana dia?"

Altamaira menunjuk belakang, "Lagi jalan"

Altamaira pun masuk ruangan sebelah dan mulai mencari-cari baju yang telah di kumpulkan beberapa hari yang lalu, gadis dengan gamis putih itu terus mencari tetapi dia sama sekali tak menemukan adanya baju tersebut.

"Altamaira, gimana?"

"Udah capek cari tapi gak ketemu juga"

Nayya mulai cemas, matanya mulai berair. Meyla mengusap bahu sahabatnya itu, "Sabar, pasti ketemu kok"

"Tapi kurang berapa jam lagi ini?" Altamaira pun ikut menenangkan Nayya yang terlihat sangat cemas.

"Meyla, Nayya, Altamaira," Ketiga orang yang namanya di panggil pun berkumpul menjadi satu

"Ada apa Sharna?"

"Tadi ada santri yang bilang kalo baju kita di bawa Bella, ke sungai belakang pondok" Ketiga anak itu di buat kaget lantaran ucapan yang di lontarkan oleh Sharna.

"Sharna, kamu enggak bercanda kan?"

"Mana ada sih Nayya,"

"Meyla, ayok ke belakang" Meyla pun mengiyakan ucapan Nayya yang terlihat sangat cemas, ke empat anak itu berlari menuju belakang pondok putri yang terdapat sungai.

Altamaira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang