part14

2.2K 209 8
                                    

Setelah dari taman, Ten mengajak Taeyong untuk masuk ke dalam karena hari yang sudah mulai sore dan Taeyong yang terlihat kelelahan.

Taeyong menurut tanpa protes saat itu mereka berdua bertemu dengan Jaehyun yang langsung menghampiri Taeyong yang terlihat lemas.

"Kau baik-baik saja?" tanya Jaehyun cemas.

"Iya aku baik-baik saja, hanya saja tubuhku terasa lemas dan aku sangat mengantuk." jawab Taeyong lemah, tapi tak lama dia jatuh pingsan di depan Jaehyun.

Jaehyun dan Ten seketika itu juga panik dan Jaehyun langsung memegangi tubuh Taeyong yang ambruk di dadanya lalu menggendongnya untuk masuk ke dalam kamarnya, diikuti oleh Ten dari belakang.

"Coba kau cek Jae, Tae baik-baik saja bukan?" perintah Ten yang khawatir.

Jaehyun segera menekan jarinya di pergelangan tangan Taeyong dan melihat aliran darah serta jatuhnya, beruntung Taeyong hanya kelelahan saja dan butuh istirahat, lalu Jaehyun segera mengalirkan sedikit energinya pada Taeyong.

"Dia baik-baik saja kak, hanya saja dia kelelahan dan butuh istirahat." beritahu Jaehyun yang membuat Ten sangat lega.

"Syukurlah, maka biarkan dia istirahat. Aku akan keluar menemui Johnny, Jae." ucap Ten yang lega lalu segera keluar setelah berpamitan dan Jaehyun mengangguk mengerti.

Jaehyun mengusap lembut perut Taeyong. "Sehat selalu anakku, jangan membuat bubu repot oke, daddy akan selalu menjaga kalian semua."

Setelah itu dia menyelimuti Taeyong dan keluar dari kamarnya, meninggalkan omega resesif itu tidur dengan pulas.

Di malam harinya Taeyong mulai membuka matanya dan bertepatan dengan Jaehyun yang masuk, lalu menghampirinya. "Kau sudah bangun?"

Taeyong menganggukkan kepalanya lucu dengan mata mengantuknya, Jaehyun mengusap lembut rambut dengan ekspresi yang gemas. "Aku akan siapkan air hangat untukmu mandi, tunggu di sini sebentar oke."

Jaehyun segera menyiapkannya dan Taeyong menunggunya lalu tak lama Jaehyun keluar dari dalam kamar mandi jika air hangatnya sudah siap, dan menyuruh Taeyong untuk segera mandi, Taeyong langsung masuk ke dalam dan membersihkan tubuhnya.

Tak lama akhirnya dia selesai dan keluar tetap dengan pakaiannya yang tadi dia kenakan karena dia belum sempat membawa pakaiannya dari rumah, Jaehyun terlalu mendadak mengajaknya untuk tinggal di mansion pack DarkMoon.

Jaehyun masuk kembali ke kamarnya untuk menjemput Taeyong dan mengajaknya makan malam serta akan membawa obat Taeyong juga, tapi saat melihat Taeyong yang tetap memakai pakaiannya membuatnya mengerutkan keningnya. "Kenapa tidak ganti pakaian?"

"Aku tidak punya baju ganti, semua bajuku ada di rumah alpha Jae terlalu terburu mengajakku tinggal di sini." ucap Taeyong jujur.

Jaehyun menghela napasnya lalu membuka lemarinya dan mengeluarkan pakaiannya sebuah sweater berwarna pink serta celana olahraga berwarna hitam. "Pakai ini, kau akan hangat dan nyaman. Setelah itu kita akan makan malam bersama."

Taeyong menganggukkan kepalanya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi, saat itu juga ternyata Jaehyun tetap menunggunya membuat Taeyong merasakan perasaan yang sedikit aneh terlebih tatapan mata Jaehyun yang menatapnya intens.

"Manis dan menggemaskan." ucap Jayden dengan melolong senang.

"Iya, dia memang sangat manis." ucap Jaehyun yang setuju.

"Kenapa alpha Jae, menatapku seperti itu?" tanya Taeyong yang bingung dan malu. "Apa penampilanku aneh?"

"Tidak kau terlihat sangat manis, ayo kita keluar dan makan malam bersama." ucap Jaehyun lembut dan Taeyong menganggukkan kepalanya.

My Luna Is Omega ResesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang