DASAR KULKAS

361 16 0
                                    

Setelah membaca isi kertas itu mereka berempat terdiam dengan pikiran masing-masing.Setelah sekian lama berpikir,Sagara memulai pembicaraan.Saat ini mereka sudah duduk di sofa ruang tengah

"Jadi selama ini pria tua itu menjodohkan putrinya dengan kita?kupikir kanara yang menginginkannya" semua mengangguk setuju.Yap sebelumnya mereka berpikir bahwa kanara yang ingin dijodohkan dengan mereka, tapi ini?

"Huft jadi selama ini kita ngelakuin kesalahan?"tanya Allaric sambil bersandar dan mendongakkan kepalanya

"Heh kita?Lo berdua aja kali kan Lo berdua yang paling sering nyakitin kanara"ujar Zion dengan santai

Artur dan Allaric terkekeh dan memamerkan smirkanya

"Jangan lupa lo berdua juga biarin kita berdua buat nyakitin kanara"Zion dan Sagara terdiam yah mereka membenarkan ucapa Allaric.

Selama ini mereka selalu menyakiti Kanara. Namun meski begitu tidak ada niatan bagi mereka untuk berubah.

----------------

Keesokan harinya

Terlihat seorang gadis imut yang masih tidur dengan nyenyak. Namun ia terbangun dijam yang masih terbilang pagi yaitu jam 04.15. Baginya hal itu sudah biasa karena dikehidupan yang sebelumnya, mengharuskan ia bangun pagi agar bisa membantu ibu panti mulai dari memasak hingga membereskan panti. Semua ia lakukan bersama ibu panti.

"Huft ok sekarang ayo kita kedapur dan masak buat suami tercinta"segera ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju dapur,untungnya lampu dapur masih menyala sehingga ia tidak ketakutan.

"Hmm masak apa yah? Oh gimana kalau Ara masak ayam goreng,sayur asem sama rendang aja deh.Lagian ini masih pagi pas lah kalau masak kayak gitu" Selesai bergumam Ara segera mengambil celemek yang tersedia disana dan memakainya selanjutnya ia mulai memotong bahan-bahan yang diperlukan. Saat tengah asik-asiknya memasak ia malah dikejutkan dengan suara seorang.

"Lo masak?"tanya salah satu suami Ara yaitu Zion

"Enggak lagi kasi makan sapi. Ya lagi masak lah Zion gimana sih?"kini Ara sedang mencak-mencak gak jelas gara-gara kesal sama Zion.Sedangkan sang tersangka hanya terkekeh pelan melihat tingkah gadis didepannya

"Hmm kayaknya wangi udah masak?"Entahlah Zion ingin sekali mencicipi makanan yang terlihat sangat lezat dan menggiurkan itu

"Tunggu bentar yah kamu mau bantu Ara gak?"ucap Ara dengan sedikit memohon tapi kan emang lagi memohon kan?😕😕😕

Zion mengangguk dan mulai membantu Ara.

"Nah Zion kamu bantu irisin cabainya yah" Zion hanya mengangguk saja namun ketika sedang serius memotong cabai Zion tidak sengaja mengucek matanya dengan tangan yang sedang memegang cabai.Hal itu membuat matanya panas,melihat itu Ara panik dan langsung menarik Zion mendekat padanya

"Aduh Zion kenapa ceroboh banget sih liat nih jadi perih kan matanya.Sini buka matanya dulu biar Ara tiupin" Zion hanya bisa menurut ia juga merasa nyaman bisa sedekat ini dengan istrinya.
Kanara memeriksa mata Zion dengan benar setelah itu ia menyuruh Zion untuk duduk dimeja panti dan membiarkan ia yang melanjutkan kegiatan memasak mereka.

Setelah selesai memasak Kanara segera melepas celemeknya dan menghidangkan makanan yang sudah ia masak diatas meja makan.

"Zion Ara pamit keatas dulu yah. Ara mau bangunin yang lainTanpa mendengar jawaban dari Zion Ara melenggang pergi.Zion menatap Ara dengan pandangan yang sulit diartikan tapi sesaat kemudian ia menampakan smirknya entah apa yang dia pikirkan tidak ada yang tau

Sedangkan disisi Ara

Kini Ara sudah tiba dikamar Sagara.
Tok
Tok
Tok
"Aga bangun yuk udah pagi nih" Namun tidak ada sautan dari dalam kamar itu. Dengan perlahan Ara masuk kedalam kamar Sagara,terlihat seorang pria tampan yang masih tertidur nyenyak.
Ara berkacak pinggang dan menggelengkan kepalanya segera ia naik keatas ranjang dan mulai membangunkan Sagara.

"SAGARA AYO BANGUN MAU SEKOLAH"teriak Ara

Sagara langsung terbangun dan menengok kesamping melihat Ara.
Ara yang melihat Sagara sudah bangun langsung beranjak menyiapkan air hangat untuk suaminya mandi.

Setelah itu ia mengambil baju seragam milik Sagara dari lemari dan meletakkannya disofa yang ada dikamar tersebut.
Sedangkan Sagara terus melihat apa yang dilakukan Ara. Ia hanya kaget melihat sikap Ara. Karena sebelumnya Ara tidak pernah memperhatikan kebutuhannya dan juga yang lain

"Aga aku udah siapin Ari anget buat kamu dan juga seragam kamu. Sekarang kamu siap-siap oke. Aku mau bangunin yang lain dulu"Sagara hanya mengangguk
Sekarang tujuan Ara adalah kekamar milik Allaric.

Sesampainya disana, ia terkejut melihat pintu kamar yang sedikit terbuka dan mengeluarkan bau alkohol. Ara menutup hidungnya karena tidak tahan dengan baunya segera ia masuk kedalam kamar milik Allaric dan terkejut melihat pemandangan didepannya.

Bagaimana tidak? botol alkohol yang berserakan dimana-mana dan keadaan Allaric yang acak-acakan, namun meski begitu tidak mengurangi kadar ketampanannya.

Saat ini Allaric masih tertidur,dengan sigap Ara mulai memungut botol-botol alkohol itu dan membuangnya ketempat sampah lalu mengepel lantai agar bau alkoholnya bisa hilang setelah itu ia mulai menata kembali barang-barang yang berserakan dilantai terakhir ia menyalakan lantai dan pengharum ruangan.Ara mengangguk puas dengan pemandangan bersih didepannya

Ara membuka tirai kamar itu agar cahaya matahari bisa masuk.Allaric yang merasa tidurnya terganggu terbangun dan langsung terduduk ditempat tidur.Ia menggeram marah siapa yang berani mengganggu tidurnya dan ia melihat Ara segera ia bangkit dan mencekal tangan Ara dengan keras.Tentu saja Ara meringis karena kesakitan

"SIAPA YANG NGIJININ LO MASUK KEKAMAR GUE HAH"teriak Ara tepat didepan wajah Ara.Ara segera menyentak tangan Allaric dengan kasar

"Kamu ko kasa banget si aku tadi itu mau bangunin kamu eh yang aku liat malah kamar yang berantakan dan penuh dengan alkohol.Udah Al jangan marah lagi oke Ara mau nyiapin air anget buat Al mandi"tanpa mempedulikan apakah Al menjawab apa ia segera kekamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk suaminya.

Setelah itu Ara keluar dari dalam kamar mandi dan segera menyiapkan pakaian seragam untuk suaminya itu,tanpa mempedulikan Allaric yang kini menatapnya

"Nah aku udah siapin semuanya sekarang kamu mandi terus ganti baju aku mau bangunin Arthur dulu"

Kini Ara sudah berada didepan kamar Artur

Tok
Tok
Tok

"Artur kamu udah bangun?"

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan terlihatlah Artur dengan seragamnya.Ara mengangguk puas melihat suaminya yang satu ini tapi dimatanya ada yang kurang dasi pria itu miring dengan sigap ia berjinjit dan merapikan dasi suaminya itu dengan serius.

Sedangkan Arthur hanya melihat sikap istrinya yang terlihat manis?
Setelah dasinya rapi Ara pamit dan segera menuju kamarnya untuk bersiap-siap

Kini semuanya berada dimeja makan. Melihat semua suaminya sudah berada dimeja makan Ara mempunyai ide jahil hehehe

"Eum Aga kamu mau makan pake apa?"tanya Ara

"Rendang"Ara yang paham pun mulai mengambil nasi dan rendang untuk suaminya

Setelah memberi suami pertamanya makan ia melanjutkan makannya tanpa mau melayani suaminya yang lain.Semuanya hanya melongo melihat Ara yang acuh pada mereka.Mereka mendengus kasar dan tiba-tiba.....

JANGAN LUPA VOTE YAH SAMPAI JUMPA DIPART SELANJUTNYA

Alea Or KanaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang