Berani?

219 12 0
                                    

HAPPY READING☺

Pagi ini seperti biasa, Ara bangun dan membuatkan sarapan untuk keempat suaminya serta Kenzo, Zavier, Viren dan Arki.

Pagi ini ia membuat rendang, ayam geprek, serta sup ayam. Selesai memasak Ia pun pergi ke kamar keluarganya dan memanggil mereka untuk sarapan.

Skip>meja makan

"Nah Aga pengen makan apa? " Tanya Ara.

" Aku pengen rendangnya aja" ucap Sagara.

" kalau gue pakai ayam gepreknya ya gue soalnya demen sama yang pedas-pedas. " Tambah Arthur

"Kalau aku maunya sama sup ayam aja deh lebih ke fresh" jelas Zion

"Hm rendang. " Tambah Allarick singkat padat dan jelas.

Ara mengangguk dan Mulai mengambil pesanan suaminya. Ara dengan talentan menaruh semua lauk pauk di piring ke empat suaminya, sedangkan 4 pria yang ada di meja makan tersebut seakan tidak dianggap oleh Ara dan keempat suaminya. Mereka memasang wajah masam karena merasa tidak dianggap alias nyamuk.

Ara yang menyadari ekspresi empat pria tersebut, tersenyum tipis dan mulai menghidangkan makanan yang mereka inginkan juga.

" Nah gitu dong Peka dikit jadi orang kita di sini Itu keluarga kalian bukan nyamuk. " Ucap Arki dengan pedas

"Makanya cari pacar sana! Biar gak iri sama orang. " Jawab Ara dengan santai.

"Ck dahlah yok makan. " Ajak Arki, tapi saat melihat mereka, ia jadi sangat kesal. Mengapa? Karena ternyata mereka sudah makan duluan, tanpa menunggunya.

"Kalian jahat hiks. Sakit hati dedek mak. " Ucap Arki dengan dramatis.

"Makan atau keluar. " Arki menelan ludahnya dengan susah payah kala mendengar kalimat dingin yang dikeluarkan oleh Zavier.

Pfft

Arki memandang tajam Ara dan Viren yang saat ini menahan tawa mereka. Arki dengan kesal mulai memakan makanannya dan menyumpah serapahi Ara dan Viren.

Kini semuanya, makan dengan tenang tanpa adanyamasing-masing. Setelah mereka makan, mereka berjalan menuju ruang tengah.

RUANG TENGAH

Semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Kenzo dan Zavier sibuk dengan laptop mereka, Viren, Arki dan Arthur sibuk bermain PS, sedangkan sedangkan Sagara, Allarick dan Zion sibuk bermanja ria dengan Ara.

Saat ini Ara merasa sungguh tertekan dengan tingkah ketiga suaminya ini. Ia heran kenapa ketiga suaminya ini, tidak seperti Arthur yang biasa saja, dan memilih bermain PS.

Sungguh ia sangat tertekan sekarang,apa lagi dengan posisi mereka saat ini. Sagara yang tiduran di paha Ara, Zion yang memeluk Ara dari samping, dan Allarick yang memainkan rambut Ara.

"Aga~" Panggil Ara

"Kenapa hm? " Tanya Sagara yang masih setia tiduran di paha mungil Ara.

"Eum Ara mau pergi ke minimarket yah. " Pinta Ara

"Hm? Enggak. " Bukan Sagara yang menjawab tapi Allarick.

Alea Or KanaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang