Renjun sekarang sedang berada di halte bus ya karena Jaemin tidak bisa mengantarkan nya karena Jaemin ada miting pagi.
Sekarang dia sedang menunggu bus nya datang dan tak lama ada sebuah mobil hitam ada beberapa orang yang keluar dan menghampiri Renjun."Siapa kalian?!!! Heimmpp"
Renjun dibekap oleh kain yang membuat nya pingsan orang orang itu membawa Renjun masuk kedalam mobil tadi dan membawa Renjun entah kemana.
Oh tidak Renjun di culik dan siapa yang menculik Renjun.Dikantor Jaemin sudah selesai dengan mitingnya. Dia sedikit khawatir karena Renjun belum mengabarinya sejak pagi tadi. Ya miting Jaemin baru selesai pas waktu makan siang. Tapi Jaemin tidak memikirkan itu mungkin Renjun sedang sibuk di galery nya.
"Oh Jeno kau disini?!"
"Ya aku berencana menemuimu"
"Kapan kau pulang dari LA?"
"Kemarin Oya bagaimana kabar mu dan Renjun?"
"Kamu baik oh iya bagaimana hubungan mu dengan Haechan?"
"Kami baik setelah ini aku akan menemuinya oh!! sudah waktunya aku pergi dulu jaem Haechan pasti sudah menunggu ku bay"
"Hh bay"
Sedikit cerita Jeno dan Haechan sudah berhubungan sejak jaemren menikah ya~~ begitu lah.
Oky lanjut.Sekarang sudah malam Jaemin memutuskan untuk pulang dia sangat lelah dan lapar dan juga merindukan Renjun, karena sejak pagi sampai sekarang Renjun belum mengabarinya. Apa Renjun memang sangat sibuk.
Jaemin pun sampai dirumah dia pun masuk tapi si dalam rumah sangat sepi hanya ada maid saja."Maid apa Renjun sudah pulang?"
"Nyonya belum pulang sejak tadi tuan"
"Apa!!!"
Jaemin bergegas menelepon Renjun tapi telponnya tidak aktif.
"Akh!!! Renjun kamu dimana"
Jaemin pun pergi mencari Renjun dia sempat menghubungi Jeno meminta bantuan nya.
Jaemin menelusuri kota Seoul semalaman dengan Jeno namun nihil Renjun tidak di temukan.Ditempat lain Renjun baru bangun dari pingsan nya.
"Aku dimana?"
"Wah dia bangun cepat beri tau bos"
"Oky"
Pria itu menelpon seseorang.
"Halo bos dia sudah bangun "
"...."
"Baik"
"...."
"Siap bos, baik kami tunggu "
Telpon itu terputus.
"Bos bakalan datang ke sini "
"Oky"
Beberapa saat kemudian ada seseorang yang datang.
"Bagaimana keadaan nya?"ujar seorang wanita yang ternyata adalah bos dari penculiknya Renjun.
"Baik bos dia ada didalam"
Wanita itu pun masuk kedalam ruangan itu.
"Hai kita ketemu lagi"ujar wanita itu.
"Kau!! Kenapa kau menculikku cepat lepaskan aku!!!"ucap Renjun sambil berusaha untuk melepaskan ikatan tali yang ada ditangan nya.
"Tidak sebelum aku puas menyakiti mu dan merebut milikku dari mu"
"Apa mau mu!!"
"Aku ingin kau menghilang dari sisi Jaemin!"
"Memangnya kau siapa berani memerintah ku!!"
"Hsstt!!, hei kalian cepat cambuk wanita ini!!! Cepat dan jangan berhenti sebelum aku memerintahkan kalian untuk berhenti!!"
"Akh!! Sakit!!"jerit Renjun saat pria itu mencambuk nya.
"Hahaha rasakan itu ini akibatnya kalau kau berani menantang ku dan merebut milikku!!"
"Akh!!!"Renjun terus menjerit kesakitan wanita gila ini malah tertawa terbahak-bahak karena melihat Renjun kesakitan.
"Jaem sudah sebaiknya kita laporkan saja ke kantor polisi saja"
Jaemin hanya mengangguk dan akhirnya mereka berdua pun melaporkan atas kehilangan nya Renjun.
Malam harinya Jaemin sedang berada di balkon kamarnya dan Renjun dia sedang memikirkan dimana Renjun berada apakah dia baik baik saja atau tidak.
"Ren, kamu dimana aku kangen sama kamu"
Jaemin menatap bulan yang bersinar terang di langit.
"Aku mohon kembali lah aku sangat merindukanmu. Tolong kembali lah"
Ditempat Renjun.
"Jaem aku kangen sama kamu,jaem tolong datanglah bawa aku pergi dari sini aku sangat tersiksa disini hiks.. hiks... "
Hai aku up lagi maaf ya baru up soalnya baru selesai nyiapin acara sekolah aku agak sibuk akhir akhir ini ya karena ini udah akhir semester jadi aku banyak acara di sekolah maaf ya sampai jumpa lagi di up selanjutnya see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty | Jaemren (Renjun gs) |
RomanceMenceritakan seorang gadis yang dibully karena penampilannya,tapi suatu ketika ada seorang murid baru laki laki yang ternyata adalah anak dari teman orang tua nya dan yang tidak disangka adalah dia yang akan dinikahkan dengan laki laki itu karena ke...