Hari ini adalah hari dimana Renjun dan Jaemin menikah. Sekarang Renjun sedang ada diruangan pengantin wanita.
Tiba saatnya mereka mengikat janji pernikahan, Renjun berjalan dengan papahnya yuta, dengan gaun pernikahan berwarna putih cerah dan mahkota yang berada di kepalanya Renjun sangat cantik dan mempesona dan juga tentunya tidak memakai kacamata. Yuta menyerahkan tangan Renjun ke Jaemin."Jaemin tolong jaga anakku"ucap yuta dengan nada sedih.
"Iya aku akan menjaga nya,kau tenang saja"
Setelah itu mereka berdua mengucapkan janji pernikahan.
"Silahkan bertukar cincin"kata pendera.
"Dan sekarang kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri, dan silahkan berciuman"Jaemin menarik pinggang Renjun lalu dia mendekat ke wajah Renjun dan kedua benda kenyal itu bertemu, tidak dengan lumatan hanya kecupan saja. Wajah Renjun memanas ini adalah ciuman pertamanya, dan juga mungkin ciuman pertama bagi Jaemin juga.
Setelah itu mereka menyambut para tamu undangan."Renjun aku tidak menyangka bahwa kau akan mendahului ku, aku saja belum mempunyai pacar hwuaaa"
"Sudah lah Chan kamu kan bisa dengan Jeno dia juga seperti nya cocok dengan mu"
"Hah Jeno tidak2 aku tidak mau dengan jenong itu"
"Suutt jangan keras-keras dia ada dibelakang mu"
"Memangnya kenapa dia dibelakang ku aku tidak peduli kalau Renjun aku mau cari makanan dulu"diapun pergi Renjun hanya menggeleng kan kepalanya saja.
Sekarang Renjun dan Jaemin sedang berada di mosion Jaemin.
"Lo keatas aja dulu gue mau kedapur dulu, Lo pasti belum makan kan"ucap Jaemin dan diangguki oleh Renjun.
"Yaudah Lo keatas sana, mandi terus ganti baju, gue mau masak dulu"Renjun pun pergi ke atas, ya diatas itu adalah kamarnya Jaemin. Diapun masuk kedalam kamar itu,dan segera mandi.
Sementara Jaemin dia sedang memasak di dapur. Tak lama Renjun datang dengan piyamanya yang bermotif mommin. Dia menghampiri Jaemin dan duduk dimeja makan, Jaemin datang dengan makanan, menaruhnya dimeja makan.
"Ayo makan kau pasti sudah laparkan?"
"Makasih ya Jaemin maaf merepotkan mu"
"Gak ini sudah jadi tanggung jawab ku, dan kau juga sekarang tanggung jawab ku karena kau sudah jadi istri ku"pernyataan Jaemin membuat pipi Renjun terasa panas, pipi Renjun merah Semerah tomat.
"Kenapa diam saja, ayo makan"Renjun mengangguk dan mulai memakan makanannya.
"Kau ternyata pandai memasak"ucap Renjun.
"Ya begitulah"
Mereka pun selesai makan malam, ketika Renjun ingin mengambil piring nya Jaemin untuk dicuci, namun tidak jadi karena Jaemin menahan tangan Renjun.
"Tidak apa-apa biar aku saja"
"Gak lo tadi sudah memasak sekarang giliran gue, gue yang mencuci piring nya, lebih baik Lo mandi aja"Jaemin pun pergi ke atas dan mandi.
Setelah Renjun selesai dengan cuci piring nya diapun menyusul Jaemin kekamarnya.
Sesampainya di kamar Renjun masuk dan yah Jaemin masih berada di kamar mandi, Renjun pun pergi untuk membereskan kopernya dan Jaemin tadi juga dia sempat menyiapkan pakaian untuk Jaemin. Tak lama pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Jaemin dengan handuk yang melilit di pinggang nya dan satu handuk lagi dia pegang untuk mengeringkan rambut nya. Renjun yang kaget akan hal itu dia langsung berbalik membelakangi Jaemin yang setengah telanjang.
"O..ooh jaem itu baju lo sudah gue siapkan di kasur lo tidak pakai"
"Kenapa lo ngomong sambil belakangin gue"
"A...a..aaah itu gue mau kebawah dulu gue mau minum dulu haus"
"Lah bukannya dia abis makan kan tadi juga udah minum, dia kenapa sih aneh banget"
Dibawah Renjun sedang merutuki dirinya sendiri.
"Aduh kenapa sih otak gue pikiran nya kemana mana, itu lagi si Jaemin keluar kamar mandi mana gak bilang2 kalau bilang kan gue bisa keluar dulu"
Renjun pun berjalan kearah ruang tamu dia menyalakan tv dan memilih cancel yang ingin dia tonton. Renjun sudah mulai mengantuk matanya terasa berat dan akhirnya dia tertidur di sofa ruang tamu. Jaemin yang baru turun untuk menyusul Renjun dia malah melihat Renjun tertidur lelap di sofa. Tanpa basa-basi lagi dia langsung menggendong Renjun dan pergi ke kamar mereka. Dia menidurkan Renjun dengan hati hati supaya gadis itu tidak terbangun.
Paginya Renjun merasa terganggu dengan sinar matahari dia pun berniat untuk bangun tapi dia merasa dipinggangnya ada benda yang berat,dan benar saja ketika dia membuka matanya dia melihat tangan Jaemin sedang memeluk pinggangnya. Dia mencoba untuk melepaskan nya dan berhasil, dia pun beranjak pergi ke kamar mandi untuk bersih2, dan pergi ke dapur untuk memasak sarapan untuknya dan Jaemin.
"Kira kira gue masak apa ya, Oya tanya momy aja ya "Renjun pun menelepon taeyeong momynya Jaemin.
Hallo sayang ada apa kamu nelpon momy pagi pagi gini apa kamu baik baik aja?
Aku baik kok mom
Jadi ada apa menantu momy nelpon momy sepagi ini?
Ini mom aku mau tanya kalau Jaemin itu makannya itu suka apa aja?
Kalau Jaemin sih suka apapun yang dia gak pilih pilih memangnya kenapa?
Aaah gak kok mom kalau gitu Renjun tutup dulu ya telponnya
Iya baik baik ya kamu sama Jaemin
Iya mom bye
Bye juga Renjun
"Kalau gitu aku masak cake aja ya yaudah deh itu aja"
Renjun pun mulai memasakan sarapan nya dengan Jaemin. Setelah selesai Renjun menyajikan nya dimeja makan dan kebetulan saat itu juga Jaemin turun dia menghampiri meja makan dengan muka bantalnya mungkin Jaemin baru saja bangun dan langsung turun kebawah.
"Jaem ini sarapannya kamu suka cake gak"
"Suka kok makasih ya"
"Yaudah ayo makan sama nih kopinya"
"Kok kamu tau kalau aku suka cake coklat sama kopi"
"Oh kamu suka cake coklat sama kopi ya padahal aku cuma nebak aja hehehe"
"Yaudah kamu duduk kita sarapan bareng"Renjun pun duduk disamping Jaemin dan mereka pun sarapan bersama.
'tunggu kok aku baru sadar ya kalau tadi aku sama Jaemin pake aku kamuan ah bodo deh gak usah dipikirin' batin Renjun
Oh iya sekedar info sekarang mereka itu udah lulus ya pas pernikahan itu mereka lagi libur sekolah jadi sekarang Jaemin sama Renjun sedang menikmati liburan panjang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty | Jaemren (Renjun gs) |
RomansaMenceritakan seorang gadis yang dibully karena penampilannya,tapi suatu ketika ada seorang murid baru laki laki yang ternyata adalah anak dari teman orang tua nya dan yang tidak disangka adalah dia yang akan dinikahkan dengan laki laki itu karena ke...