apa dia memang sepenting itu buat kamu

224 20 3
                                    


















Renjun pun kembali ketempat duduknya dia masih melihat Jaemin dan perempuan itu masih asik mengobrol dan bercanda ria,dia pun duduk disamping Jaemin.

"Jaem aku mau pulang"

"Kamu duluan aja nanti aku nyusul supir yang aku suruh"

"Yaudah aku pulang duluan"

"Em"

Renjun pun keluar dari cafe dia pun melihat ada seorang yang menunggu nya di depan cafe, sepertinya itu supir suruhannya Jaemin. Dia pun masuk kedalam mobil dan pulang ke hotel. Sesampainya di hotel dia langsung membersihkan diri dan langsung tidur, Renjun masih memikirkan Tentang Jaemin yang bersikap cuek padanya karena perempuan itu. Tidak mau memikirkan nya lagi Renjun pun memutuskan untuk tidur saja.

















Keesokan harinya Renjun pun bangun dan dia melihat Jaemin sudah tidinya disampingnya, Renjun pun bangkit berjalan kekamar mandi, setelah itu dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Tak lama Jaemin datang dengan pakaian rapih. Pikir Renjun Jaemin mau kemana hari ini Jaemin tidak mengajaknya pergi.

"Jaem ayok sarapan"

"Em"Jaemin pun duduk dan menikmati sarapan.

"Jaem kamu mau kemana rapi kayak gini?"

"Aku mau ketemu sama winter,kamu ingat kan yang semalem itu"

"Ooh"ucap Renjun sedih.

Setelah sarapan Renjun mencuci piring bekasnya dan Jaemin.
Jaemin bersiap untuk pergi.

"Ren aku pergi dulu ya"Renjun hanya mengangguk dan berlalu dari hadapan Jaemin.

"Ada apa dengan nya?"
Jaemin tidak terlalu memikirkannya diapun langsung pergi.

Dikamar Renjun sedang bersedih dia tidak lagi bisa menahannya dia menangis karena merasa sakit ketika Jaemin lebih perhatian kepada perempuan itu.

"Apakah dia sepenting itu dengan Jaemin, kenapa kamu berubah kayak gini kamu bilang akan ada disamping ku selalu tapi apa ini kamu lebih mementingkan nya dari pada aku. Saat ini aku mencoba untuk mencintai mu tapi kenapa kamu jadi begini"ucapnya sambil mengusap air mata di pipi nya


















Malamnya Renjun masih menunggu Jaemin di meja makan. Ya ini sudah waktunya makan malam, Renjun masih setia menunggu Jaemin pulang dari tadi siang Jaemin Belum pulang.

"Sudah jam 11 malam tapi dia belum pulang juga"

Tok tok tok

Renjun pun pergi menuju pintu, ketika dia membuka nya betapa terkejutnya Renjun dia melihat sang suami Jaemin dia sedang di bawa oleh perempuan yang bernama Winter itu dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Oh kau pasti Renjun kan kau istrinya Jaemin ya"ucap winter

"Bagaimana kalian..."

"Oh tadi kami pergi minum dan ya Jaemin minum terlalu banyak"

"O..o..oh yasudah aku akan membawanya kau bisa pergi makasih"

Renjun pun pergi kekamar sambil memapah Jaemin yang tidak sabar kan diri. Sambil menangis.

"Kenapa kamu jadi kayak gini sih jaem,hiks hiks hiks hiks..."

Dia pun membaringkan Jaemin dan menyelimuti nya. Setelah itu dia pun pergi keluar kamar dan menangis sejadi jadinya.


















Keesokan harinya Jaemin bangun dan berjalan keluar kamar,dia melihat Renjun sedang memasak. Diapun menghampiri Nya.

"Ren..."

"Ini nya jangan lupa dimakan sama kopi nya biar kamu gak pusing lagi" setelah mengatakan itu Renjun berlalu dari hadapan Jaemin. Tapi Jaemin menahan tangan nya.

"Ren kamu gak makan?"

"Gak"ucap Renjun dingin"

"Ren kamu kenapa sih"

Renjun pergi kekamar dia menangis karena tidak kuat melihat Jaemin.






























































































Hai sesuai janjiku aku up lagi nih buat hari ini.

Beauty | Jaemren (Renjun gs) | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang