apa ini akan merubah Jaemin?

182 10 1
                                    

















Pagi ini Renjun bangun pagi sekali karena dia tiba-tiba merasa lapar apa mungkin karena bayinya.
Dia pun berjalan keluar kamar tapi Renjun baru menyadari bahwa Jaemin tidak tidur bersamanya. Renjun pun pergi ke dapur untuk makan ia mengambil buah strawberry dan memakannya.
Setelah itu Renjun berjalan kearah ruang tamu berniat untuk mencari Jaemin mungkin Jaemin tertidur diruang tamu.
Dan benar saja Jaemin sedang diruang tamu tapi dia belum tidur dia sedang berkutat dengan laptop nya, ketika Renjun ingin menghampiri nya tiba-tiba

"Iya besok aku akan kesana kamu tunggu aja aku besok pagi datang jam 8,kalo gitu sampai jumpa besok"

Renjun yang mendengar itu langsung mengurungkan niatnya untuk menghampiri Jaemin dia memiliki untuk pergi dari sana dan pergi ke kamar nya.


Dikamar jaemren, Renjun sedang menangis dia sungguh tidak menyangka Jaemin akan selingkuh seperti tadi.

'ya Renjun menyangka kalau Jaemin selingkuh karena percakapan Jaemin tadi, dan lagi suara ditelpon tadi adalah suara seorang perempuan,itu yang bikin Renjun sakit hati'

Oky balik lagi ke cerita

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menandakan bahwa Jaemin masuk ke kamar, Renjun langsung tidur membelakangi Jaemin.

Terdengar pintu kamar mandi terbuka itu berarti Jaemin pergi ke kamar mandi.



















Paginya Renjun yang terbangun lebih dulu tiba-tiba dia merasa bahwa bayi dalam kandungannya terus saja menendang dia pun mendudukkan dirinya di atas kasur lalu Renjun berusaha untuk menuruni kasur namun tiba-tiba saja Renjun terjatuh

"Aish!!" Ringis Renjun

Jaemin yang masih tertidur dia terbangun karena mendengar suara Renjun, Jaemin pun membuka matanya dan melihat Renjun terduduk dilantai.

"Sayang!! Kamu kenapa?"

"Nana, p-p-perut a-aku s-s-sakit"

Jaemin yang panik langsung menggendong Renjun lalu membawanya ke mobil dan pergi ke rumah sakit.

"Nana, p-p-perut a-aku s-s-sakit"

"Sabar sayang kita sebentar lagi sampai"

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit.

"Suster!! Suster!!"

Suster pun datang dan membantu Jaemin membawa Renjun keruang persalinan.

"Bapak harus tunggu disini"

"Tapi sus istri saya membutuhkan saya"

"Maaf pak tidak bisa bapak bisa tunggu diluar saja"

Beberapa saat berlalu Jaemin masih mengkhawatirkan keadaan Renjun Jaemin terus menerus gelisah memikirkan keadaan Renjun.
Sampai saat dokter keluar dia langsung berlari ke arah dokter itu

"Dok bagaimana keadaan istri saya dok!?"

"Istri anda dan bayinya selamat tuan dan selamat anak anda laki laki"

Jaemin terharu mendengar itu sampai dia menangis.

"Terima kasih dok apa boleh saya melihat istri saya dok?"

"Tentu tuan tapi sebelum itu kita akan memindahkan istri anda keruang inap dulu, kalau begitu saya permisi tuan"

"Terima kasih dok"



















Sekarang Jaemin sedang duduk di samping ranjang Renjun sambil menggendong anaknya dan Renjun.

"Sayang liat anak kita sangat tampan kan, sayang apa kamu gak mau buka mata kamu apa kamu tidak mau melihat baby"

Tiba-tiba anaknya menangis Jaemin langsung menenangkan nya.

"Sst, sayang nak kamu kenapa"

"N-n-na-na"

Jaemin yang mendengar itu langsung melihat kearah Renjun dan dia melihat Renjun sudah sadar kan diri.

"Injunie, akhirnya kamu sudah bangun apa ada yang sakit? Apa kamu butuh sesuatu? Ayo katakan kamu butuh apa"

"Tidak Nana aku baik baik saja, Nana apa itu bayi kita"

"Iya ini bayi kita dia laki laki yang sangat tampan dan kuat seperti kamu"

"Apa aku boleh menggendong nya sepertinya dia tidak berhenti menangis"

Jaemin pun memberikan baby-nya kepada Renjun dan betapa ajaibnya bayi itu langsung terdiam dipangkuan ibunya.

"Wah dari tadi aku menenangkan nya tapi dia tidak bisa diam giliran dia sama kamu langsung diam"

"Oya Nana apa mamah mommy sama Dady sudah tau"

"Astaga!! Aku lupa kasih tau mereka sebentar"

Ketika Jaemin sedang asik menelpon dengan orang tua nya Renjun sedang asik bermain dengan anak nya.

"Sudah"

"Sudah katanya mereka tidak bisa datang hari ini mungkin besok karena sedang diluar negeri"

"Eem, Oya Nana apa baby sudah dikasih nama?"

"Belum aku masih menunggu kamu"

"Gimana kalo namanya Jisung bagus gak"

"Bagus Jisung, Jung Jisung itu cocok untuk nama anak papa"

"Iya dong siapa dulu yang kasih namanya bunda Renjun gitu loh"

"Iya deh iya"
Jaemin pun memeluk Renjun dan anak mereka Jisung.




























































































































































































See you

Beauty | Jaemren (Renjun gs) | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang