Chapter 4. The Cutest Baby Griffin

45.9K 2.8K 126
                                    

Chapter 4 || The Cutest Baby Griffin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 4 || The Cutest Baby Griffin

🦁🐯🦁


"Halowwww adek gemoy abang" Daniel dan Asia yang baru datang dari sekolah langsung menyerbu Griffin yang sedang tiduran di depan TV di temani Samantha dan Jema.

Pluk

"Aban, akak" dengan tak berprikedotan, anak itu melempar botol susu milik nya berlari menyongsong kedua kakak nya.

"Huaa adek!" Seketika Griffin menggerem lari nya, begitu Gamaliel berlari dari pintu masuk menerobos Asia dan Daniel yang masih berdiri menunggu pelukan Griffin.

"Abann iel" dengan heboh nya Griffin beralih berlari menuju Gamaliel, menubruk kakak nya dengan pelukan.

Daniel dan Asia langsung menggeram marah, "Sialan! Lu datang-datang bikin rusuh!" Sungut pemuda berseragam OSIS itu kesal.

"Tau tuh, emang bangke" sambung Asia.

"Biarin, adek lebih suka gue, wleee" Gamaliel menjulurkan lidah nya meledek. Pemuda itu langsung membawa tubuh gembrot adik nya menuju kamar milik nya. Memonopoli nya sendirian.

Sesampainya di kamar milik Gamaliel, Si kecil langsung bergulung-gulung di balik selimut tebal abang nya. Bahkan anak itu sudah seperti kesurupan memeluk guling berbentuk Minions milik Gama erat.

"Abang mandi bentar ya dek, mau ikut? Adek dah mandi?" Gama membimbing si kecil Griffin menuju kamar mandi saat adik nya menggeleng pertanda belum mandi.

"Bentar ya, Abang siapin adek bak mandi nya dulu" dengan cekatan pemuda berambut hitam legam itu menyiapkan segala keperluan mandi adik nya.

"Nah adek nyemplung sini" Gama mengangkat tubuh telanjang adik nya ke dalam bak air yang berisi banyak mainan karet.

"Nah adek disini dulu mainan, Abang mandi bentar aja di sana" Gama menunjuk shower yang akan dipakai nya mandi.

Griffin mengangguk kecil anak itu menunduk bermain dengan bebek karet besar milik nya.

Dengan santai Gama mandi sembari bersenandung lagu favorit nya. Tak terasa lima belas menit berlalu, namun pemuda itu sama sekali tak mendengar suara adik nya.

"Adek?" Panggil Gama pelan. Pemuda itu segera membilas kepala nya yang penuh busa, kemudian melongok keluar bilik shower.

"Astaga Upin!" Seru Gama tak santai begitu melihat Griffin yang telanjang berdiri dari bak mandi nya mencoret-coret tembok dengan pasta krayon yang ada di meja belajar Gama.

Bahkan bak mandi itu sudah mengering menyisakan bebek karet yang berada di bawah kaki Griffin.

Bahkan bak mandi itu sudah mengering menyisakan bebek karet yang berada di bawah kaki Griffin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby Griffin [TERBIT]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang