Chapter 24. Evil Partner

22.5K 2K 174
                                    

Chapter 24 || Evil Partner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 24 || Evil Partner

🦁🐯🦁


"Alhamdulillah akhirnya gue bebas." Girang Gama begitu pintu kamar nya terbuka lebar.

"Mohon maaf tuan muda anda Kristen, mohon dikoreksi lagi." Ucap seorang pria berkemeja hitam yang mengawasi hukuman nya.

Pemuda itu menggaruk hidung bangir nya, "Eh iya ya, hampir aja log out." Lirih nya pelan.

"Saat nya beraksi menjemput malaikat kematian di rumah ini." Dengan secepat kilat Gama berlari menuju kamar Griffin.

Pemuda itu yakin Daniel dan Asia belum bangun terbuka kamar mereka masih tertutup rapat dengan penjaga di depan nya.

Sesampainya di depan kamar Griffin, Gama tersenyum miring. "Akhirnya"

Klekk

Pintu kamar di buka pelan, bisa Gama lihat tubuh gendut adik nya yang tertutup selimut itu masih terlelap pulas.

"Syuttt!! Gendut bangun kita party!" Dengan lembut Gama mengunjang tubuh adik nya.

Tak lama berselang tubuh nya di guncang, Griffin membuka mata nya.

"Abang?" Lirih nya meragu.

Gama tersenyum dengan mata berkaca-kaca, "Iya abang Gama paling ganteng dek."

"HUAAA ABANG!!!!"

Kedua nya berpelukan erat dengan sesegukan Griffin mencium pipi abang nya menumpahkan kerinduan.

"Abang Niel cama Akak ana?" Tanya Griffin usai melepas pelukan.

"Lagi tidur dek, kita main yuk. Abang kangen banget sama adek." Ujar Gama sedih.

Griffin mengangguk senang, kedua laki-laki beda usia itu berjalan keluar menuju kamar Gama menyusun strategi kriminal di pagi hari yang cerah ini.

Di kamar bernuansa abu-abu dengan penerangan temaram itu terjadi aksi perundingan dua orang laki-laki.

Satu nya menjelaskan dengan semangat sementara satu nya sebagai pendengar hanya angut-angut sesekali menyesap susu nya.

"Gitu dek, paham ga?"

Griffin tersentak melepaskan ujung dot nya, "Ung ngelti."

Gama tertawa pelan, "Nah pinter. Saat nya beraksi dek gaskeun."

Gama menyiapkan mainan dinosaurus milik Griffin yang dia sembunyikan sejak beberapa Minggu lalu demi melancarkan aksi balas dendam nya. Tak lupa juga benang tasi dan juga gunting.

Semua barang nya di masukkan ke dalam koper mini, kemudian mereka berdua berjalan dengan perlahan menuju kamar target.

"Nah ntar disana adek jaga-jaga ya kasi tau abang kalau ada yang dateng. Biar abang yang berantas masalah nya." Ucap Gama serius.

Baby Griffin [TERBIT]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang