Baby Griffin [TERBIT]

Special Chapter. Happy Children's Day

Happy Children's Day yang terlambat 🥺🤗

H A P P Y R E A D I N G
_______

"Buruan, lambat woee!!" Gama mendelik kesal ke arah Hanif dan Esta yang berjalan lamban menggendong kambing dan babi milik adik mereka.

"Ya sabar sat! Ini babi makin montok aja." gerutu Semesta.

Hanif mendesah lelah. "Apa kabar Kambing Miya."

"Cuman gue satu-satunya yang aman." celetuk Chander yang mudah membawa Markonah tanpa ribet.

Berbeda dengan teman-temannya yang lain, Gama sendiri membawa Trio Maung menggunakan stroller milik Griffin.

Saat ini kelima remaja tampan itu sudah berada di salah satu lapangan kota Bandung yang disulap sedemikian rupa dalam menyambut hari anak sedunia. Seluruh penghuni kompleks perumahan itu sangat antusias dengan festival kostum yang akan anak-anak mereka jalani.

Dari kejauhan sudah nampak lima anak kecil dengan kostum yang sudah melekat sempurna ditubuh masing-masing. Mereka nampak sibuk berfoto dengan kamera milik Griffin.

Banyak pasang mata melirik penasaran kumpulan bocah gendut nan rupawan itu. Bahkan tak jarang ibu-ibu itu nampak mencuri-curi memotret kelimanya.

"Adek!!" Gama berseru begitu sudah di dekat mereka.

"Abang Gama!" Griffin berlari dengan lamban akibat besarnya kostumnya lalu menubruk Gama dan memeluknya erat.

Anak itu juga antusias melihat keberadaan Trio Maung yang menatapnya berbinar. Pantas lah, tak ada yang bisa menandingi rasa sayang Griffin pada ketiga hewan itu ketimbang Gama yang sangat membuat tiga hewan itu tertekan.

"Cieh adek lu udah bulet makin bulet, Gam." Hanif berceletuk melihat tampilan Griffin yang terbalut kostum semangka.

Berbeda dengan Miya yang memakai kostum jeruk, tak kalah lucu.

"Adek sorry abang lambat." Sadaaru datang dengan nafas tersengal-sengal.

Wajah Izza yang semula sendu langsung berbinar senang melihat keberadaan abang nya.

Festival kostum ini akan berisi banyak keseruan game dan bazar. Alasan kenapa para abang-abang sampai ikut datang karena GIMIK akan mengikuti lomba bakiak. Mereka pastinya siap menjadi suporter heboh untuk anak-anak itu.

Dan sekarang lihatlah bagimana lucunya buah-buahan lokal itu tengah berjalan terseok-seok menuju garis finish. Teriakan-teriakan sorak penonton begitu GIMIK disalip oleh kumpulan anak berkostum makanan.