Baby Griffin [TERBIT]

Chapter 15. Looking for Mermaids

Chapter 15 ||Looking for Mermaids

🦁🐯🦁

"Opa kita cali melmed ya uat akak Cia." Pagi-pagi Damario di buat cengo dengan permintaan cucu kesayangan nya.

"Melmed yeeeee" sorak ketiga teman Griffin kesenangan.

Ke-empat bocah kecil itu benar-benar menguras tenaga mereka semua. Para awak kapal saja sampai menyerah menjawab pertanyaan-pertanyaan random dari mereka. Seperti ini contohnya,

"Aman tenapa aman lati-lati butan pelempuan?" Miya menatap wajah pias seorang awak kapal yang sedang membenahi tempat sekoci.

"Aman apa aman mam naci?" Timo bertanya dengan wajah serius.

"Aman Kelen! Kana cuka.. Kana cuka.." anak itu melambaikan tangan nya kesenangan.

Griffin sendiri hanya diam, anak itu benar the real cool baby boy versi anak-anak random.

Damario dan Abbas yang duduk santai sarapan hanya bisa tersenyum masam.

"Mermaid itu hanya dongeng baby, jadi tidak ada yang begitu di dunia ini." Papar Damario mencoba memberi pengertian pada anak-anak itu.

"Ung~ melmed na nda aceli? Palcu tepelti mama na Kana duyu?" Anak berpotongan rambut mangkok itu menatap kakek teman nya meminta jawaban.

"Iya palsu, jadi sebaiknya anak-anak kalian bermain di dalam bersama hewan-hewan kalian, ya." Sahut Abbas cepat.

Pria tua itu ngeri melihat tatapan Singa kecil milik Griffin pada babi milik cucu nya, Timo.

"Kalian! Pastikan keamanan Babitawaty milik Timo!" Titah Abbas pada pengawal pribadi nya yang turut ikut.

"Baik tuan."

Griffin menatap lautan luas di depan nya dengan datar. Entah dari mana asal muasal tatapan itu, yang pasti saat ini Griffin sedang dalam mode bayi besar.

"Melmed cuka mimik cucu na?" Gumam nya sendiri.

Anak itu mengernyit heran saat melihat Simba dan Tiger menggeram ke arah dua orang pria dewasa berbaju hitam di depan Timo.

"Tenapa?"

"Anu, ini tuan muda Griffin, Babitawaty ketakutan dengan singa dan macan anda." Papar bodyguard Timo.

Griffin mengangguk mengerti, "Simba! Tigel cini! Anti Ifin aci aging peldas cama wilcas, angan natal!" Sembur bocah gendut itu pada hewan nya.

Seketika Simba dan Tiger langsung duduk kalem di depan kandang nya. Kedua hewan itu takut jatah wiskas nya terancam. Memang aneh Singa dan Macan satu ini, mereka doyan sekali dengan Wiskas. Itu berawal dari Gama yang salah membelikan, dia kira mereka satu spesies dengan kucing.

Ke-empat bocah itu duduk melingkar bermain sambil menunggu abang-abang nya yang belum ada bangun.

"Ih melmed!!" Pekik Kana heboh menunjuk-nunjuk ke laut.