Chapter 36. Metamorphosis

16.9K 1.6K 203
                                    

Chapter 36 || Metamorphosis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 36 || Metamorphosis

🦁🐯🦁

Akhir-akhir ini Griffin senang sekali belajar metamorfosis bersama dengan Delisa. Entah bagaimana awalnya tapi si kecil suka sekali bereksperimen dengan hal-hal baru, tentunya bersama Trio Maung sebagai percobaan.

Seperti pagi ini Delisa duduk menemani keponakan kecilnya belajar dan mengenal hewan yang bisa bermetamorfosis.

Sedikit aneh sih batita belajar begitu, tapi ini Griffin hal-hal aneh akan menjadi biasa di mata nya.

"Mama...mama tenapa telul katak na cepelti anggul?" Si kecil menunjuk papan siklus metamorfosis katak dengan penasaran.

Delisa tersenyum lembut, batita ini memiliki pemikiran yang sangat kritis untuk anak seusia nya. Wajar saja adik Ipar nya selalu khawatir jika Griffin keluar pengawasan nya.

"It--,

"Angan awab, ni pa? Itan?"

Delisa hanya bisa menggeleng, mau jawab ga dikasi, "Itu namanya kecebong berudu dek."

Kening Griffin mengkerut, dia seperti pernah mendengar kata itu tapi dimana ya?. Otak mungil nya bekerja keras untuk mengingat.

"Ummm.... tebong celepti Ifin?"

Delisa yang baru menyiup teh nya tersedak kaget, "A-apa?"

Griffin menoleh dengan wajah serius. "Opa biyang tan Ifin tebong? Tenapa tebong na belbeda nda cepelti Ifin?" tanyanya penasaran.

Seketika Delisa ingin pensiun menjadi Dosen. Kalau sudah begini dia harus menjawab apa? Lagian kenapa mertuanya suka sekali menyebut Griffin kecebong sih, kan ruwet jadinya.

"Baby listen, Griffin sama kecebong itu berbeda. Baby itu manusia sedangkan kecebong itu hewan, paham sayang?"

Griffin mengangguk namun wajahnya belum menunjukkan kepuasan mendengar jawaban mama nya. Dia masih butuh penjelasan sampai paham, kalau tidak tidurnya akan terganggu.

"Apitan--

"Baby?" Delisa menghela nafas lega begitu suara Abyan terdengar memanggil putranya.

"Nah Ayah pulang dek, samperin gih." Ujar Delisa membantu Griffin membereskan alat belajarnya.

Griffin bangun dengan senang berlari menuju sumber suara Ayahnya.

Baby Griffin [TERBIT]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang