Baby Griffin [TERBIT]

Chapter 9. Sick Little Baby

Chapter 9|| Sick Little Baby

🦁🐯🦁

Pukul dua dini hari Abyan dan Jema baru sampai di mansion Cozta. Kedua pasangan itu benar-benar khawatir dengan keadaan putra mereka.

Kondisi cuaca di luar sangat buruk, hujan deras disertai petir membuat tak ada sebatang pun signal mampir di telepon mereka.

Abyan bahkan berkali-kali mengumpat saat diri nya tak bisa mengabari kepulangan nya yang sangat terlambat.

Kriett

Suara pintu di buka, Abyan bisa melihat Griffin tidur di temani Samantha dan Damario.

Jema memandang sendu kening putra nya yang di tempeli plester penurun panas.

"Kalian sudah datang?" Samantha yang kebetulan haus terperanjat bangun begitu melihat keberadaan anak dan menantu nya.

"Istirahat lah, mama akan membangunkan ayah sebentar." Abyan mengangguk. Pria itu pergi ke kamar mandi sebentar untuk mandi.

Sementara Damario mengerutu bangun tidur nya di ganggu. Padahal aroma tubuh Griffin membuat nya sangat nyaman saat tidur.

"Eoh kalian datang?. Mana suami mu Jema?" Tanya Damario terhuyung menahan kantuk.

"Sedang mandi pa, biar kami yang menjaga baby. Terimakasih dan maaf merepotkan kalian." Sendu Jema menyentuh kaki Griffin yang menyembul di balik selimut.

Samantha menggeleng tak setuju, "Tidak merepotkan sama sekali! Justru mama dan papa senang di repotkan anak manis ini." Ucap nya di angguki Damario.

"Apapun akan papa lakukan untuk cucu kesayangan papa" sambung Damario.

Kedua pasangan tua itu keluar dari kamar Abyan menuju kamar mereka melanjutkan istirahat.

Tak lama setelah kepergian Samantha dan Damario, Abyan muncul dari walk in closet dengan setelan baju tidur.

Pria itu mendekati ranjang dan melabuhkan ciuman hangat di kening putra nya walau terhalang plester demam.

"Get well soon baby."

🦁🐯🦁

Suara dengkuran halus Griffin diserta hawa panas mengenai leher Abyan. Pria itu sejak tadi sudah terjaga takut putra kecil nya terbangun.

"Eugh... Yayah?" Lirih Griffin berusaha membuka mata nya selebar mungkin.

Tangan nya bergerak menyentuh wajah Abyan memastikan diri nya tidak sedang berhalusinasi.

"Hiks YAYAH!!" Pecah lah tangis si kecil. Griffin memeluk erat leher Abyan seolah-olah jika di lepaskan ayah nya akan hilang.

Jema yang mendengar tangisan Griffin langsung bangun mendapati putra nya berada di pelukan suami nya.