Chapter 23. Milk Time 🍼

24.1K 2K 147
                                    

Chapter 23 ||Milk Time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 23 ||Milk Time

🦁🐯🦁

"Cucu~"

"Adek mau susu?"

"Cucu! Cucu! Cucu!~"

Griffin menatap sengit Mario yang terus menjauhkan botol susu nya. Pria tampan itu senang sekali menjahili adik nya yang doyan ngedot satu ini.

"Ga usah ya, kan adek dah gendut tuh," ledekan Mario membuat mata bulat Griffin berkaca-kaca.

Bibir nya bergetar dengan hidung kembang-kempis. Tawa Mario makin keras, akhirnya adik nya menangis juga. Ini yang dia tunggu-tunggu, menjahili Griffin sampai mewek.

"Nih susu nya, jangan nangis dek. Maafin abang ya," Mario menyodorkan ujung dot ke bibir bergetar Griffin yang masih menatap nya sedih.

"Cucu...hiks..."

"Iya susu dek, mimik dulu ya, maafin abang."

Dengan lembut Mario membawa tubuh gendut adik nya ke dalam pelukan dan membaringkannya menyamping di atas pangkuan nya. Kemudian suara decapan terdengar nyaring dari Griffin yang sangat suka susu itu.

Tak lama kemudian Jema datang bersama dengan Natasya yang membawa cemilan ringan di dalam toples.

Kedua wanita itu menatap senang Griffin yang mulai tidur di pangkuan Mario.

"Bang adek tidur tuh," ucap Jema.

Wanita itu mendekati Mario yang masih fokus menatap wajah tidur adik nya. Botol susu Griffin sudah lepas, hanya terlihat hanya bibir mungil yang terbuka menguarkan aroma susu yang memabukkan.

 Botol susu Griffin sudah lepas, hanya terlihat hanya bibir mungil yang terbuka menguarkan aroma susu yang memabukkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu banget sih bun, pengin uyel-uyel pipi nya." Mario benar-benar tak tahan dengan kegemoyan adik nya.

Bersyukurlah trio kampret, Gama, Asia dan Daniel sedang masa hukuman, jadinya Mario dengan bebas memonopoli si gendut Griffin.

"Jangan dong bang, bangun nanti adek." Jema tersenyum melihat Mario yang mengigit bibir nya sendiri melampiaskan kegemasan nya pada Ifin.

"Mbok, bisa tolong ambilkan kasur lipat Griffin di kamar nya?" Jema memanggil salah seorang maid yang kebetulan sedang lewat.

Baby Griffin [TERBIT]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang