Chapter 14. Whale Hunting

31.2K 2.3K 194
                                    

Chapter 14 || Whale Hunting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 14 || Whale Hunting

🦁🐯🦁

Hari ini adalah hari yang sudah lama di tunggu Damario. Akhirnya pria tua itu secara resmi bisa membawa Griffin pergi berlayar ke laut lepas selama beberapa hari.

Tak hanya Griffin, pria itu itu turut membawa teman-teman cucu bungsu nya itu ikut serta. Jangan lupakan juga abang-abang dari anak-anak itu. Dan juga kakek tua dari keluarga Vincenzo. Mana sudi dia membiarkan cucu kesayangan nya di bawa pergi tanpa pengawasan.

Jadilah mereka semua hunting bersama di laut lepas.

Ini memang sangat berbahaya bagi anak-anak, tapi jangan pernah meragukan Damario. Pria itu sangat tau apa yang bisa dan tidak bisa di lakukan nya.

Damario dan Abbas di percayakan menjaga anak-anak itu selama perjalanan ini.

Tak mudah bagi Damario meminta izin keluarga nya terlebih Abyan dan Jema selaku orang tua si kecil yang sangat menentang ide Damario.

"Papa akan membawa baby berlayar selama beberapa hari di perairan Bali."

Alasan Damario membawa Griffin tentu saja karena cucu nya itu sangat-sangat mengerti dan sefrekuensi dengan nya. Sementara Gama di ikut sertakan karena kasihan. Pemuda itu rela mogok makan selama tiga hari karena tidak di perbolehkan ikut.

Sementara Daniel dan Asia terpaksa tetap di Mansion karena harus berurusan dengan kegiatan OSIS yang tidak bisa mereka tinggalkan. Beruntung lah Gama bisa ikut.

Lihatlah betapa senang nya Griffin saat opa mengajak nya mencari seekor paus nanti.

Anak itu bahkan bersiap sejak pagi-pagi buta di temani Abyan yang memasang wajah tak rela. Jema pun sama, wanita yang tengah menyiapkan bekal biskuit ke dalam tas Griffin itu menatap sendu putra nya.

"Bunda pasti merindukan adek" gumam nya.

"Yayah anti adek bawatan telumbu kalang yang becalll." Griffin memeluk leher Abyan erat. Anak itu mencium pipi ayah nya sayang.

Abyan mengelus punggung putra nya sayang, "Ga usah sayang. Adek segera pulang aja udah buat ayah seneng."

Griffin mengangguk, anak itu memasukkan teleskop, kompas, Simba dan Tiger ke dalam tas. Eh Simba Tiger? Mata Abyan melotot melihat putra nya menjejalkan tubuh gendut Singa dan Macan kecil itu ke dalam tas.

"Dek jangan di masukkin ke tas dong Simba sama Tiger nya." Kekeh Abyan membantu mengeluarkan Simba dan Tiger yang ngap-ngap an terjepit resleting tas.

Baby Griffin [TERBIT]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang