PART 03

3K 227 7
                                    

Hai...🖐️
Jangan lupa untuk
Vote & coment kalian ya...
Sorry for typo !

🌹🌹🌹

Selamat membaca 🤗

🐶.🐰






Sebelum pulang bekerja jaemin menemui yangyang sesuai dengan janji nya tadi,yangyang akan memberikan saparo dari gajihnya untuk membayar sewa kontrakkan rumahnya.
Jaemin mengetuk pelan pintu ruangan yangyang, disana memang khusus disediakan ruangan untuk yangyang bekerja mengatur segala pemasukan dibar miliknya

Tok…tok…tok…

Ceklek

“yangiii…” jaemin melangkah masuk, namun alangkah terkejutnya dia saat masuk justru jeno juga ada disana duduk dengan angkuhnya

“ah,jaemin kau mau mengammbil uangmu ya? Tunggu sebentar yaaa… tadi sudah kusiapkan” ucap yangyang berdiri mengambil amplop berisi uang jaemin yang sudah ia siapkan untuk diberi

Jaemin merasa hawa canggung disana gadis itu memilih tetap berdiri menunggu yangyang kembali. Namun ekor matanya sesekali melirik kearah jeno yang sedari tadi diam entah apa yang dipikirkan oleh laki-laki itu

“ini jaemin, semoga bisa membantu mu ya…” yangyang datang dan memberikan amplop itu dan jaemin menerimanya dengan senyuman. Gadis itu senang sekarang

“terimakasih yangiii… ini sudah lebih dari cukup untukku. Aku janji akan bekerja dengan giat” ucapnya

“baiklah kalau begitu aku pergi dulu,sepertinya kau juga kedatangan tamu” ucap jaemin undur diri,sebelum benar-benar pergi ia membukuk hormat pada mereka

“gadis yang sopan …” gumam jeno

“kau bilang apa?” yangyang bertanya karna perkataan jeno hampir tak terdengar

“bukan apa-apa yangyang. Jadi sesuai dengan apa yang tadi kukatakan,untuk kali ini aku ingin kau memikirkannya lagi. Aku harus segera pergi” ucap jeno dan berlalu pergi meninggalkan ruangan itu

 Aku harus segera pergi” ucap jeno dan berlalu pergi meninggalkan ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰.🐶

Jaemin tengah mencari kedua sahabatnya yang tiba-tiba tidak ada didepan pintu utama tadi mereka sudah janji menunggu nya bukan tapi sekarang malah tidak terlihat batang hidung kedua gadis itu.

Saat tengah sibuk mencari sampai-sampai tidak sadar ada seseorang menghampirinya dari arah belakang

“hai cantik,sedang menunggu siapa? Aku bisa membantumu” tawar laki-laki itu dengan kurang ajarnya merangkul punggung gadis itu

“akh,terimakasih tawarannya tapi saya bisa sendiri” ucapnya berusaha melepaskan rangkulan laki-laki itu dari pundaknya

“kau berani menolakku jalang ! sialan”

I Want You || Nomin GS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang