PART 27

1.8K 164 27
                                    

Haiii 👋. . .

Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

Selamat membaca 🤗

🐶.🐰









Ini hari weekend jadi jeno dan mark tidak turun bekerja mereka hari ini menemani istrinya masing-masing untuk melakukan olahraga ringan untuk membantu tumbuh kembang si cabang bayi didalam perut

“Jeno ?” terdengar suara jihyo memanggil nama jeno

Jeno menatap tidak suka jihyo,jadi lelaki menghiraukan kehadiran jihyo “Jeno, aku memasak serapan untukmu” ucapnya

Jaemin mendelik tidak suka pada wanita itu, jaemin menghentikan gerakan nya yang membuat jeno bingung. Wanita itu mendekati jihyo dan menatap tajam wanita ular yang dihadapannya

“aku bisa membuat serapan untuk suamiku, jadi tidak perlu repot-repot melakukan nya” celetuk jaemin

Jihyo memutar malas kedua bola matanya “aku ingin membuatnya untuk jeno” ucapnya cuek

“Dasar wanita gila ! Jaemin itu istrinya,kau tidak tau malu ya?” sarkas haechan

“Sebaiknya kalian diam. Aku kesini tidak untuk meladani ucapan kalian” balas jihyo

“Ada apa ini?” Joy datang dari arah belakang putrinya

“Urusi anakmu !! “ tunjuk haechan

“kenapa kau bersikap tidak sopan padaku, aku juga tetap orang tua” ucap Joy tidak terima

“sebaiknya kita pergi saja sayang” uucap jeno merangkul pinggang jaemin mesra

“Jeno ??” panggil jihyo

Namun jeno memilih pergi dengan jaemin, jeno merasa tidak nyaman akan kehadiran dua wanita gila yang ia sebut. Mark dan haechan pun ppergi dari dalam ruangan itu menyusul jeno

Bugh

“Sayang?”

Ucap jaehyun memeluk tubuh taeyong dari belakang,namun tidak lama setelah itu taeyong melepaskan pelukan suaminya

“sayang…aku ingin kopi”

“Joy sudah membuatkan untukmu,minum lah” ucapnya tanpa menoleh pada jaehyun

“aku ingin kau yang membuatkan untukku”

“aku sibuk”

“Sayangggg…” rengek jaehyun

Jaehyun menghembuskan napas berat “aku mencintaimu tae” ucapnya

Aktivitas taeyong terhenti mendengar,ucapan jaehyun. Pertahanan taeyong runtuh tidak mampu lagi ia menahan tangis nya. Wanita itu menangis,dengan punggung bergetar, jaehyun kembali memeluk tubuh bergetar itu menumpukan kepalanya pada bahu taeyong

“maafkan aku…kau boleh,memukulku sampai puas” bisiknya didepan telinga istrinya

Taeyong menghentikan tangisan nya dan menghapus kasar air matanya, wanita itu kembali melepaskan pelukan jaehyun dan membalikan badannya menghadapkan jaehyun

“aku sudah mengurus surat perceraian kita, aku juga sudah menyewa pengacara” ucapnya

Jaehyun menggeleng cepat,lelaki itu menarik tangan taeyong untuk ia gengggam erat “Kau bilang tidak akan menceraikan aku tae, kumohon jangan seperti ini tae”

I Want You || Nomin GS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang