Warning ⚠️
Bijaklah dalam membaca !!
- Terdapat bahasa kasar
- Typo yang bertebaran
- Mengandung unsur 🔞
- Tokoh dalam cerita tidak terkait dalam kehidupan nyata. Ini hanya cerita fiksi👈🏻
Menceritakan tentang kisah cinta seorang Lee Jeno dan gadi...
Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟...
🌹🌹🌹
Sorry for typo !!
Selamat membaca 🤗
Jaehyun diam-diam pergi kerumah sakit tempat dimana jaemin sedang dirawat, lelaki itu dengan ragu membuka knop pintu kamar ruangan jaemin. Namun jaehyun memantapkan dirinya membawa langkahnya untuk masuk kedalam
Ceklek
Jeno menoleh saat mendengar pintu terbuka dan ia dibuat sedikit terkejut dengan kedatangan daddy nya. Mata jeno seketika berubah menjadi dingin dan tajam melihat daddynya,lelaki itu langsung berdiri dari kursinya
“ada apa lagi daddy kesini?” tanya jeno dingin
“daddy hanya ingin mengetahui keadaan nya” Jeno speeclees mendengarnya “sejak kapan kau peduli?”
Jaehyun menghela napas”Jeno kau putraku dan sekarang kau dalam musibah, apa salah kalau daddy datang untuk memberikan perhatian daddy padamu”
“aku tidak butuh perhatian darimu” sarkas jeno tidak suka
“sebaiknya daddy pergi dari sini. Aku tidak ingin membuat jaemin terganggu dengan kehadarin daddy” usir jeno
“daddy akan pergi dari sini jeno. tapi sebelum itu,kau jawab pertanyaanku dengan jujur”
“apa benar jaemin keguguran karena kecelakaan itu?” tanya jaehyun
“Iya ! Jaemin memang tengah mengandung anak kami. Dan sekarang kami juga sudah kehilangannya. Apa daddy sudah puas dengan jawaban ku? Sekarang pergi” tunjuk jeno pada pintu
Deg !
Hati jaehyun mencolos mendengarnya, benar yang dikatakan oleh istrinya ia sudah membunuh cucunya sendiri karena keegossan nya. air muka lelaki itu berubah sendu menatap jeno
“pergilah dad !” ucap jeno
Dengan terpaksa jaehyun juga harus keluar dari sana, lelaki itu masih tidak berani mengakui perbuatannya,ia takut melihat respon putranya. Dengan perasaan yang bersalah akhirnya ia keluar dari rumah sakit untuk kembali pulang
“jeno?” renjun masuk kedalam ruangan jaemin
“kau tidak apa-apa kan? Ada apa?” tanya renjun khawatir saat melihat jeno terlihat marah
“aku tidak apa-apa” balas jeno
“dimana guanlin ren?” tanya jeno pada renjun
“dia belum kembali, tadi dia bilang masih diapartemen mu untuk mengambil beberapa pakaian milikmu” jawab renjun
“bisa kutinggalkan nana dulu padamu? Aku ingin keluar menemui bubuku” tanya jeno
“pergilah…aku bisa menjaga nana sendiri”
“baiklah. Cepat hubungi aku jika terjadi sesuatu pada kalian” pamit jeno. lelaki itu membawa kunci mobilnya dan jaketnya kemudian pergi dengan hati yang berat harus meninggalkan jaemin. Sebelum ia pergi jeno akan selalu mengecup kening kekasihnya itu dengan sayang seolah memberitahu jaemin kalau ia pergi sebentar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
