Warning ⚠️
Bijaklah dalam membaca !!
- Terdapat bahasa kasar
- Typo yang bertebaran
- Mengandung unsur 🔞
- Tokoh dalam cerita tidak terkait dalam kehidupan nyata. Ini hanya cerita fiksi👈🏻
Menceritakan tentang kisah cinta seorang Lee Jeno dan gadi...
Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟....
🌹🌹🌹 Sorry for typo !!
Selamat membaca 🤗
🐶.🐰
Saat menjelang sore hari lia menerima pesan dari jeno,wanita itu teramat senang saat mengetahui jeno menghubunginya melalui pesan tersebut,bahkan jeno meminta bertemu dengannya dihotel yang sudah disewakan oleh jeno
Maka dari itu lia begitu mempersiapkan diri untuk bertemu dengan jeno atau menghabiskan malam panas bersama lelaki itu, lia begitu senang saat ini
“kau ingin pergi kemana?” tanya sang ibu padanya saat melihat menampilan lia yang begitu cantik
“aku ingin pergi keluar bersama teman, jangan tunggu aku pulang ya mom. Mungkin aku akan menginap dirumah temanku”
“baiklah. Pergi hati-hati hubungi mommy dan daddy jika terjadi sesuatu” ucap ibunya sebelum lia pergi
“iya, kau jangan khawatir… bay-bay mom”
Lia meninggalkan rumahnya dan mengendarai mobilnya sendiri tanpa sopir pribadi, wanita itu sudah membayangkan betapa bahagianya akan bertemu jeno. tanpa memikirkan apa yang sudah ia lakukan pada jaemin yang notabenya orang yang begitu jeno cintai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐶.🐰
Sementara didalam ruangan rawat jaemin,jeno terlihat kebingungan mencari sesuatu membuat renjun juga bertanya-tanya
“Kau mencari apa jeno? kenapa panik seperti itu?” tanya nya
“Apa kau melihat ponsel milikku?”
“Ponsel? Bukan nya kau menarohnya dimeja tadi?”
“memang tapi sekarang ko, tidak ada ! tolong kau hubungi nomorku”
“baiklah kucoba”
Renjun akhirnya menghubungi nomor jeno dan ponsel milik lelaki itu justru tidak aktif. Membuat renjun berdecak kesal
“Jeno nomor ponselmu, tidak aktif. Apa memang kau matikan?”
“aku tidak mematikan nya, sepertinya lowbet saja. Tapi biarkan saja, nanti juga akan ketemu” final jeno setelah mencari namun tidak ketemu
Jeno akhirnya,kembali duduk dan memandangi wajah kekasihnya yang begitu dingin dan pucat serta pipi yang sudah terlihat menirus. Membuatnya kembali terserang rasa sesak,melihat kekasihnya yang belum menunjukan tanda-tanda kemajuan untuk pemulihannya
