PART 25

2K 133 4
                                    

Haiii 👋. . .

Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟!

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

Selamat membaca 🤗
🐶.🐰









Keluarga itu sudah akan pergi meninggalkan panti, seulgi mengantarkan mereka sampai halaman depan. Namun langkah mereka terhenti saat melihat ada mobil lain yang baru saja memasuki area panti

“Nana ! “ panggil seseorang yang keluar dari pintu kemudi memanggil nama jaemin

“Jay?” ucap nana,wanita itu menatap lelaki itu yang mendekati mereka

Tatapan jeno berubah dingin lelaki itu dengan cepat merangkul pinggang sang istri dengan posesif,setelah mendengar lelaki itu memanggil nama jaemin

“kau sudah ingin pergi na?” tanya jay

Jaemin mengangguk pelan “I-iya …”

“begitu ya, aku ingin memberikan ini untukmu” ucaapnya dengan menyerahkan bingkisan kecil pada jaemin

“apa ini?” tanya jaemin bingung namun tetap menerimanya

“kau akan tau setelah membukanya”  ucap jay

Pandangan lelaki itu mengarah pada lelaki yang terlihat merangkul pinggang jaemin, seolah paham dengan tatapan jay yang menatap jeno wanita itu melirik jeno sekilas “Oh, ya… jay kenalkan ini jeno-“

“suami jaemin” ucap jeno cepat

Jay tersenyum dan mengenalkan dirinya pada jeno “Aku  Jay,teman semasa kecil jaemin saat dipanti”

Jaemin tau jika tatapan dingin jeno sudah keluar pasti lelaki itu merasa tidak nyaman

“Ah ya jay aku juga memiliki sesuatu untukmu” ucap jaemin

“Apa?”

Jaemin mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya, dan menarik salah satu tangan jay memasangkan sebuah gelang. Melihat itu jeno mendengus tidak suka lelaki itu melepaskan rangkulan tangannya dari pinggang jaemin dan berlalu pergi menuju mobilnya

“Sepertinya suamimu cemburu na” ucap jay merasa tidak enak

“tak apa, aku bisa mengurusnya” balas jaemin

“kalian bisa bertengkar lagi nanti na”

“jangan khawatir”

Setelah memasang gelang itu jaemin menghela napas pelan “jay,aku pamit yaa…terimakasih kemaren sudah menemaniku”

“sama-sama na….” ucapnya memberikan senyuman hangat

“Na? sebelum kau pergi, apa aku boleh memelukmu?” tanya jay dengan ragu-ragu

Jaemin mengangguk singkat dan memeluk tubuh lelaki itu,tentu saja pemandangan itu semakin membuat jeno kepanasan sampai mendidih didalam mobil sedangkan mobil milik keluarga mereka sudah menjauh dari area panti

Jay melepaskan pelukan mereka dan menatap sekilas mobil jeno “Sebaiknya, kau harus pergi suamimu sudah menunggumu”

“baiklah, jaga dirimu jay”

“kau juga na, cepat beritahu aku jika butuh sesuatu” ucapnya dan jaemin mengangguk

Jaemin masuk kedalam mobil duduk dikursi penumpang disamping jeno, wajah lelaki itu terlihat datar. Namun jaemin seolah tak perduli, jaemin menurunkan kaca jendela dan melambaikan tangannya pada jay. Perlahan mobil jeno menjauh dari sana dan jaemin kembali menutup kaca jendela mobil

I Want You || Nomin GS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang