PART 22

1.8K 139 8
                                    

Haiii 👋. . .

Warning 🔞 !

Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟. . .

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

Selamat membaca 🤗
🐶.🐰






Setelah kejadian jihyo mendatangi jeno dikantor membuat jaemin lebih waspada pada suaminya. Jaemin akan menemani jeno kemana saja jeno pergi, jeno bahkan tidak rishi sama sekali dengan kehadiran jaemin itu justru akan menambah rasa semangat nya saat melihat wajah istrinya yang senantiasa selalu bersama dengan nya

“Sayang, tolong kau carikan aku map berwarna merah yang ada dilemari sebelah meja” ucap jeno meminta jaemin untuk membantunya

Dengan langkah gontai wanita itu bangkit berdiri untuk mengambil apa yang suaminya minta, setelah menemui apa yang ia cari jaemin langsung memberikan pada jeno “ Yang ini bukan?” tanya nya

“Iya benar itu sayang. Tolong bawakan kemari”

“ini”

“Terimakasih istri cantikku lee jaemin”

“Sama-sama”

Jaemin kembali duduk disofa merebahkan dirinya dan kembali fokus pada ponselnya ia sibuk bertukar pesan pada renjun dan haechan. Semenjak jaemin menempeli jeno ia jadi jarang bertemu lagi dengan keduanya

“jeno aku bosan” keluh jaemin

Kening jeno berkerut mendengar keluhan istrinya “Kau ingin apa sayang?”

“Jeno, apa tidak bisa alin kembali bekerja bersama denganmu lagi. Agar aku lebih tenang”

Jeno terkekeh mendengar penuturan istrinya “Memangnya kenapa? Kenapa kau tidak tenang?”

“aku tidak akan tenang kalau wanita itu masih bisa pergi untuk menemui mu seperti sebelumnya”

“aku masih belum menemukan pengganti guanlin sebagai sekertaris ku na… Sudah ada beberapa yang mengirim berkas lamaran, tapi aku masih memikirkan nya”

“Jeno aku minta alin saja apa boleh?”

“Sayang… guanlin sudah menolak untuk menjadi sekertarisku bagaimana dong” balas jeno memelas

“Aku akan bicara padanya nanti” ucap jaemin tetap pada pilihan nya

“baiklah terserah kau saja” final jeno pasrah

Hari sudah menunjukan siang waktunya untuk makan siang, jeno dan jaemin memutuskan untuk menuju café guanlin. Dimana mereka sudah disambut oleh renjun yang kebetulan disanan untuk membantu guanlin

“NANA !!” girangnya menyambut jaemin

“Injunie….” Keduanya berpelukan membuat tatapan pengunjung café merasa games dengan keduanya

“Tumben?” ucap guanlin menghampiri

“jaemin yang meminta untuk kemari”

“ayo masuk”

Dan ke-empat orang itu masuk kedalam café, menikmati beberapa menu café yang disiapkan oleh renjun tadi

“Alinnn…”

“Hemh, ada apa na?”

“boleh tidak, kau saja yang menjadi sekertaris jeno” ucapnya dengan tatapan memohon

I Want You || Nomin GS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang