I Want You || Nomin GS ✓

PART 11

Haii 👋....
Jangan lupa untuk memberikan vote serta coment kalian ya 🌟

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

Selamat membaca 🤗
🐶.🐰

2 minggu berlalu semuanya baik-baik saja dan tidak ada tanda-tanda jaehyun berhasil untuk menemui jaemin. Karena jeno selalu berada didekat wanita itu, jeno seolah menjaga jaemin untuk tidak bertemu dengan sang daddy

Dan siang ini Choi lia pergi kekantor jeno, wajah cantik lia selalu berhasil membuat para karyawan jeno kagum padanya, pujian selalu diucapkan untuk wajah cantik yang menebar senyum

Dan seperti biasa jeno akan lupa waktu jika sudah bersama sang kekasih,melupakan tempat dimana keduanya saat  itu bercumbu begitu panas,bahkan kancing kemeja yang digunakan oleh jeno sudah terbuka beberapa kancing

“Eughhh…” bahkan lenguhan jaemin terasa vocal bagi jeno

Ceklek !

Pintu terbuka dan menampilkan raut wajah terkejut lia saat melihat jeno sedang berciuman panas dengan jaemin.

Brukh

Jeno dan jaemin melepaskan cembuan keduanya saat mendengar suara benda jatuh, dan betapa kagetnya jaemin melihat liia berdiri mematung menyaksikan kegiatan keduanya barusan.

Ekspresi jeno terlihat santai dan biasa saja berbeda dengan kekasih manisnya yang terlihat khawatir, bahkan jeno dengan terlihat acuh mengancingkan kembali kameja yang dikenakan dihadapan lia

“Cih ! tidak sopan memasuki ruangan orang tanpa mengetuk pintu” ucap jeno kesal

Lia masih mematung terkejut. Namun seolah sadar gadis itu berjalan mendekati jaemin dan menarik kasar rambut jaemin membuat jaemin memekik sakit, tidak sampai disitu saja lia bahkan mendorong wanita itu dengan begitu keras hingga membentur lantai

“APA YANG KAU LAKUKAN ?!” teriak jeno menggema didalam ruangan nya

“SEHARUSNYA AKU YANG BERTANYA APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN JALANG INI? AKU CALON TUNANGANMU” teriak lia membalas teriakan jeno padanya

“Dia kekasihku, dan aku tidak pernah mengatakan padamu bahwa aku menerima perjodohan gila yang dilakukan oleh daddy dan keluargamu. Jadi kau bukan siapa-siapa ku !! “ Ucap jeno penuh penekanan

Jeno membantu jaemin untuk berdiri “Kau tidak apa-apa sayang?” tanya jeno lembut, wajah jaemin sudah dibanjiri air mata sekarang, dan dahi wanita itu terlihat memerah

“Keluar dari ruanganku sekarang” usir jeno pada lia

“Tidak !! “

“KELUAARRRR !!!” geram jeno, suaranya begitu menggelegar

Jaemin semakin meringsut ketakutan, untuk pertama kalinya ia mendengar jeno begitu marah, lia bahkan tetap tidak beranjak dari sana seolah menentang jeno, sedangkan wajah lelaki itu sudah begitu merah karna menahan amarah

“ Ini !...Keluargaku dan daddymu, sudah membuat undangan pertunangan kita. Dan undangan ini sudah disebarkan” lia melempar undangan diatas meja dengan kasar

“Dan kau jalang tidak tau diri, sadarlah dengan posisi mu itu. Kau hanya seonggok sampah !!”  ucap gadis itu menunjuk wajah jaemin remeh

“Pergi dari sini. Dan bawa ini sampai kapanpun aku tidak akan bertunangan dengan siapapun selain dengan kekasihku sendiri” balas jeno melempar undangan itu kelantai dihadapan lia