PART 23

1.8K 167 18
                                    

Haiii 👋. . .

Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya🌟. . .

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

Selamat membaca 🤗
🐰.🐶





Hari-hari berlalu, pernikahan guanlin dan renjun sudah terlaksana dan guanlin sekarang sudah kembali bekerja sebagai sekertaris jeno dikantor jadi jaemin sudah jarang untuk menemani jeno dikantornya

Beberapa kali juga Jihyo selalu ingin bertemu jeno, namun selalu digagalkan oleh guanlin. Lelaki itu akan beralasan jika jeno tidak berada dikantor atau melakukan perjalan bisnis luar kota

Dan pagi ini jaemin terlihat gugup dengan benda yang ada ditangannya, wanita itu menetralkan detak jantungnya untuk membuka matanya dengan pelan untuk melihat benda tersebut yang menunjukan dua garis merah

Deg !

“Ah, ini benarkan?” ucapnya pada dirinya sendiri tidak percaya, ia sampai menutup mulutnya dengan telapak tangan melihat hasil tespek tersebut

“aku harus memberitahu jeno” ucapnya lagi
Jaemin mempersiapkan dirinya dan melangkah pergi dari unitnya untuk menuju kantor jeno dengan menggunakan transfortasi umun, sepanjang perjalanan nya wanita itu tidak melunturkan senyuman nya membayangkan wajah bahagia suaminya

Sampai dikantor jaemin langsung memilih memasuki lift untuk menuju ruangan jeno,semua karyawan membungkuk hormat pada jaemin dan jaemin juga membalas setiap sapaan para karyawan padanya

Sampai dilantai ruangan jeno, terlihat sunyi bahkan guanlin tidak ada dimeja nya. Mungkin jeno sedang ada meeting pikir jaemin, jadi wanita itu memutuskan untuk tetap berjalan keruangan jeno

Namun tanganya tiba-tiba ditarik oleh seseorang dengan paksa, jaemin molotot melihat keberadaan Jihyo disana. Jihyo menarik tangan jaemin membawanya menuju salah satu tangga darurat yang ada dilantai tersebut

“Lepaskan !” sentak jaemin menepis tangan jihyo dari pergelangan tangan nya

“apa yang kau lakukan dikantor ini hah?” tanya jaemin menatap tidak suka pada wanita dihadapan nya

“menurutmu apa? Dengar ya jaemin,aku tidak akan melepaskan jeno begitu saja. Aku lebih dulu mengenal dan mencintai jeno dari pada kau. Jadi aku minta kau menyingkir lah” tunjuk nya

“seharusnya kau sadar diri jihyo, kau bicara dengan siapa. Kau memang tidak tau malu ya mengatakan kau mencitai suami orang didepan istri sah nya” ucap jaemin kesal

Jihyo mendorong tubuh jaemin hingga membentur dinding membuat jaemin meringis “L-lepas brengsek” ucap jaemin

Jaemin berusaha melawan untuk melepaskan cengkraman jihyo pada lehernya, hingga dari arah luar terdengar suara tawa jeno dan guanlin membuat jihyo menyeringa menatap jaemin

“TIDAK JAEMIN LEPASKAN AKU !!” jihyo berpura-pura dan berteriak keras agar jeno dan guanlin dari arah luar pintu tangga darurat itu, jaemin diam melihat ekting gila jihyo

Ceklek

Bugh

“Arghhhh….”

Bersamaan dengan pintu terbuka itu jihyo menjatuhkan dirinya dari tangga hingga menggelinding kebawah, jaemin terkejut dan jeno pun yang melihatnya ikut terkejut

“a-aku….”

“Apa yang kau lakukan na?” ucap guanlin

“aku tidak melakukan apa-apa”

I Want You || Nomin GS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang