Warning ⚠️
Bijaklah dalam membaca !!
- Terdapat bahasa kasar
- Typo yang bertebaran
- Mengandung unsur 🔞
- Tokoh dalam cerita tidak terkait dalam kehidupan nyata. Ini hanya cerita fiksi👈🏻
Menceritakan tentang kisah cinta seorang Lee Jeno dan gadi...
Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟
🌹🌹🌹
Sorry for typo !!
Selamat membaca 🤗 🐶.🐰
Tok
Tok
Tok
“silahkan masuk ! “ balas mark
Pintu terbuka dan menampilkan sosok lelaki tinggi dengan setelan jas kantor dan terlihat lebih tua dari mark
“paman kim ?...”
Mark berdiri dari kursinya dan menyambut orang tersebut dengan baik “tumben sekali paman kemari, ada apa?” tanya mark
“begini mark, paman tidak bisa terlalu lama jadi langsung saja ya…” lelaki itu,menunjukan sebuah undangan
“datanglah bersama keluarga besarmu, maaf karena paman belum bisa untuk bermain lagi kerumah kalian”
Mark tersenyum lembut menerima undangan tersebut “Sepertinya paman sebentar lagi akan segera menerima cucu” goda mark
Undang itu berupa undangan pernikahan putri dari keluarga kim “hahaha kau ini bisa saja mark, oh iya bagaimana kabar istrimu dan bubu mu?” tanya lelaki itu pada mark
Mark terlihat menunjukan senyum kecut membuat dahi paman kim berkerut bingung “Apa ada masalah mark?”
“tidak ada paman, aku bershukur istriku sehat-sehat saja sampai sekarang dan bubu juga baik-baik saja” ucap mark pelan
“baguslah kalau begitu mark, jangan sungkan untuk meminta bantuan paman mark. Kalian juga adalah keluarga paman” ucapnya menepuk bahu mark dengan pelan
Mereka menghabiskan setengah jam untuk pertemuan keduanya dan paman kim pamit untuk kembali. Setelah kepergian paman nya, mark juga memutuskan untuk pergi dari ruangan nya untuk pulang segera bertemu istrinya didalam rumah
“sayang ?...” panggil mark saat sudah sampai didalam rumah milik keluarga lee
“iya?” suara haechan menyahuti
“kau sedang apa? dimana semua orang kenapa kau hanya sendiri didalam rumah” tanya mark
“bubu tadi pergi, jihyo dan ibunya juga keluar kalau daddy sepertinya ada didalam ruangan kerja pribadi miliknya. Sedangkan jaemin tadi diantar oleh sopir kekantor jeno mengantar makan siang sampai sekarang belum balik juga” jawab haechan
Mark hanya mengangguk mengerti “paman kim tadi ada datang kekantor dan memberi undangan pernikahan putrinya”
“mana coba kulihat”
Mark memberikan undangan tersebut pada haechan “nanti biar kusampaikan pada bubu dan jaemin”
“Eeemmm…baiklah”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
