I Want You || Nomin GS ✓

PART 24

Haiii 👋. . .

Seperti biasa jangan lupa untuk memberikan vote & coment kalian ya 🌟. . .

🌹🌹🌹

Sorry for typo !!

🌹🌹🌹

Selamat membaca 🤗
🐶.🐰

3 hari berlalu setelah kepergian jaemin, jeno tidak berhenti untuk mencari keberadaan istrinya dan selama itu pula jeno tidak turun kekantor

Drrttt

Drrttt

Drrttt

Dering ponsel jeno berbunyi menandakan panggilan masuk dari bubu nya “Hallo. Ada apa bu?” ucapnya mengangkat sambungan panggilannya

“Kau dimana, bubu dan daddy mu sekarang mengunjui kantor tapi kau tidak turun bekerja selama 3 hari ini, bahkan guanlin juga tidak ada disini kata salah satu katyawan mu jeno”

Jeno memijit pelipisnya yang terasa sakit berdenyut “Aku sedang sibuk dengan urusan pribadiku bu”

“urusan pribadi apa jeno? kenapa sampai membuat pekerjaan kantor jadi terbelengkaian seperti ini”

“Bu, Jaemin hilang” ucap jeno lirih

“APAAA???” taeyong terkejut disebrang panggilan mendengar kabar dari jeno barusan

“Hilang ? Kenapa bisa??? Dan kenapa kau baru memberitahu bubu, sejak kapan??” tanya taeyong beruntun

“sudah 3 hari ini jeno berusaha menemukan nya. Tapi masih belum ada informasi yang jelas tentang keberadaan nya” balas jeno

“baiklah,sekarang kau dimana? Bubu dan daddy akan membantumu” tawar taeyong

“jeno sekarang diapartemen mark hyung, aku menginap disini. Mereka juga ikut membantu ku untuk mencari keberadaan jaemin” ucap jeno

“bubu dan daddy akan kesana” ucap taeyong

Taeyong memutuskan panggilan mereka dan menyisakan jeno yang duduk terdiam dengan perasaan kacaunya

“siapa yang menelpon jeno?” tanya haechan menghampiri jeno

“Bubu, mereka akan kemari. Aku memberitahu nya tadi” balas jeno

“aku sudah menyiapkan serapan sebaiknya makanlah dulu untuk mengisi tenaga mu” tawar haechan

“terimakasih” ucapnya

Jeno dan haechan kembali menuju meja makan untuk sarapan disana juga mark sudah menunggu mereka untuk sarapan bersama

Tidak lama setelah sarapan terdengar suara bell apartemen unit mereka berbunyi, mark membuka kan pintu dan terlihat raut wajah khawatir taeyong, wanita itu terburu-buru masuk kedalam untuk menemui jeno disusul dengan jaehyun yang mengekori istrinya

Taeyong sudah duduk disamping jeno “bagaimana bisa jeno? apa yang sebenarnya terjadi?” tanya taeyong

“aku memarahinya bu, aku tidak sadar” ucap jeno dengan kepala yang menunduk merasa menyesal mengingat kembali raut wajah jaemin saat itu

“kau memarahinya sampai membuatnya pergi. Astaga jeno kau harus meminta maaf pada istrimu” ucap taeyong

“tunggu sejak kapan jaemin pergi?” tanya jaehyun tiba-tiba