Sorry

15.7K 1K 11
                                    

"Gue benci Ali! Dari kemaren bentak gue mulu. Bencii" dengus Prilly sambil berlari lari ke kamar mandi, ingin menghapus airmata yg terbuang sia-sia

"Woy yang lagi di dalem kamar mandi. Cepet dong keluar lama banget!" teriak Prilly sambil mengetuk pintu kamar mandi yg tertutup rapat.

"Iyaiya sabar." jawab seseorang di dalam kamar mandi.

"Eh, Prilly. Lo kenapa yaampun Prilly?" tanya seseorang tadi yg rupanya adalah Mila.

"Mila! Lama banget lo abis boker ya. Ga gue gapapa kok" balas Prilly sambil mencoba tersenyum dan menghapus airmatanya.

"Wah gue tau nih. Pasti gara2 Ali ya? Mana orangnya? Sini gue hajar!" ucap Mila sambil menggulung lengan bajunya layaknya jagoan.

"Gak usah Mil, ih gue gapapa. Cuma kesel aja, tadi si Ali ngobrol sama.." ucapan Prilly terpotong oleh Mila.

"Hemm pasti si cabe2an goceng itu ya? Shilla ya?" potong Mila

"Ih, tunggu dulu gue mau cerita. Keluar aja deh masa cerita di kamar mandi jelek banget." cetus Prilly seraya menarik tangan mila ke luar kamar mandi.

"Nah, iya bener lagi sama Shilla. Udah gitu, Ali ngebentak gue dari kemaren tau Mil. Gue kesel!" gerutu Prilly

"Oh gue tau tuh Prill tandanya dia..." ucap Mila menggantung

"Apaan mil"

"Ali lagi datang bulan." jawab Mila tanpa dosa.

"Haahh tau ah, ribet cerita sama orang gila. Udah deh mendingan gue jalan2 cantik keliling sekolah dulu buat refreshing! Bisa gila gue disini terus" ucap Prilly berlalu dari Mila. Itulah sisi positif Prilly, ia tetap ceria sekalipun habis nangis.

"Ckck. Ga waras ya si Prilly?" mila berdecak.

"Eh, itu bukannya Kevin? Aaa kevin! Keren banget dia lagi main basket. Samperin aah.." gumam Mila sambil berlari ke arah lapangan basket.

"Hai Vin" sapa Mila saat Kevin sedang istirahat.

"Eh, Mila? Hai juga Mil. Lama gak ketemu" sapa Kevin

"Hmm iya nih. Abis, seniornya sibuk mulu!" ledek Mila

"Yaudah, pulang sekolah bareng aku ya" ajak Kevin dan mendapatkan anggukan dari Mila.

***

"Mil, gue pulang bareng lo ya. Lagi slek gue sama Ali." ucap Prilly mengajak Mila untuk pulang bersama.

"Duh, bukannya gue nolak ya tapi..."

"Mil, yuk pulang" tiba sosok cowok tinggi dan macho, Kevin.

"Oh, iyaiya gapapa kok Mil. Gue bisa pulang sendiri" jawab Prilly senyum terpaksa.

"Beneran? Yaudah gue duluan lo hati2 ya" ucap Mila menepuk bahu Prilly lalu meninggalkannya.

"Hadeh.. Enak banget ya, Mila ga pernah dibentak sama gebetannya. Ga kayak gue, apaantuh Ali bentak gue mulu. Lagi PMS apa? Biarin aja cepet tua dia!" gumam Prilly

"Prill" panggil seorang cowok yang suaranya prilly kenali, pastilah Ali

"Apa" balas Prilly datar

"Maafin aku.." hanya itu yang ingin ali katakan? Hah tidak penting.

"Ya" jawab Prilly singkat

"Prilly dengerin aku" ucap Ali yang kini memegang kedua bahu Prilly.

"Apaansih gue mau pulang." jawab Prilly ketus

"Sama aku" ucap Ali

"Gak. Gue lagi mau sendiri." jawab Prilly acuh

"Prilly, ini mendung dengerin aku dong" cegah Ali

"Gak usah! Sekali gue bilang gak usah ya gak usah." jawab Prilly langsung berlari dari hadapan Ali.

"Apa prilly semarah itu sama gue? Arghh Prilly maafin gue, gue bener2 ga tau udah bikin lo marah banget sama gue." batin Ali

Skip

Kini, Prilly sedang asyik mendengarkan musik dengan earphonenya sambil mengemut Lollipop strawberrynya itu.

Duk

Samar-samar terdengar suara yang berasal dari jendela kamar Prilly. Prilly pun melepas earphonenya sebentar, setelah dia dengar tidak ada suara apapun ia kembali memakai earphonenya dan menikmati Lollipop kesukaannya.

Duk

Dua kali lagi terdengar suara yang sama.

"Duh apaan sih. Dua kali aja nih, sekali lagi dapet piring cantik." gumam Prilly kesal.

Prilly pun berjalan gontai menuju jendela dan mengintipnya.

"Woy! lo mau ngancurin kaca kamar gue apa?" teriak Prilly saat membuka jendela kamarnya. Ia tak terlalu melihat jelas itu siapa.

"Enggak. Aku mau kamu turun sekarang juga." suara khas Ali, ngapain Ali malem2 gini ke rumah Prilly?

"Mager ah. Kamu aja keatas sini kalo bisa. Aku kan juga lagi ngambek sama kamu, terus aku masih pake piyama. Malu kali." Prilly menantang Ali untuk memanjat sudut rumah Prilly

"Siapa takut" jawab Ali lantang, ali pun bisa memanjat dengan sukses ke balkon kecil depan kamar prilly.

Prilly terkejut, bagaimana bisa cowok tengil ini manjat. Tukang panjat pinang mungkin? Ngaco sekali Prilly.

"Apa? Kamu kaget? Nih aku bawa ini buat kamu." ucap Ali seraya menyodorkan satu pan yang berisi Pizza, dan diselipkan juga coklat tidak lupa 5 bunga mawar putih&merah angka 5 itu tanggal jadian mereka.

"Banyak banget? Kamu mau bikin aku gendut?" tanya Prilly ketus

"Ya enggaklah sayang, anggap aja ini semua perminta maafan aku ke kamu. Terima aja. Aku udah susah payah nih naik manjat2 keatas sini." ucap Ali sambil memasang muka melasnya.

"Ih iyaiyaa, lagipula kamu ga perlu kayak gini aku udah maafin kok" jawab Prilly

"Beneran? Tapi aku bener2 ga ada apa apa kok sama Shill--"

"Udah Ali, aku kan udah bilang maafin kamu dan jangan bahas tentang itu lagi. Oke?" ujar Prilly tersenyum manis

"Iyaa Prillynya aku, eh tapi liat dulu deh penampilan kamu sekarang. Lucu banget cihh gemesin bgt ya cewek aku?" Ali terkekeh melihat prilly masih memakai piyamanya. Tapi dengan begitu, Prilly terlihat sangat lucu.

"Ish. Ali! Kan tadi aku udah bilang, aku masih pake piyama" ucap Prilly sambil mengambil sepotong Pizza dan memakannya.

"Yaudah, kamu pulang gih. Udah malem tau" lanjut Prilly serta menggigit Pizza tersebut

"Iyaiyaa. Hmm enak ya yang lagi makan Pizza" ledek Ali

"Kamu mau ya? Wle ga bolee" Prilly menjulurkan lidahnya persis seperti anak kecil.

"Huuh dasar. Yaudah aku turun ya, tapi lewat tangga rumah kamu. Masa aku harus manjat lagi" Ali mengerucutkan bibirnya

"Iyaiyaa Ali ku, yaudah yuk aku anter ke bawah" Prilly pun membawa Ali ke bawah dan mempersilakan Ali untuk pulang.

"Dadaah" Prilly melambaikan tangan kepada Ali saat mendapati Ali telah menyalakan mesin motornya.

"Daah. I love you" ujar Ali

"H-hah? Eh, iyaiya. Love u too!" Prilly agak terkejut dan salting karena baru pertama kali Ali melontarkan kata2 itu dengan ikhlas.

---

Haihaii. Kayanya aku bakalan update lama nih, soalnya selama seminggu aku ada ujian kenaikan kelas. Hehee doakan aku ya readers! Tetap vote&comment juga nantiin part selanjutnya <3

My Naughty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang