Tak terasa 5 tahun telah berlalu. Prilly, Ali, Mila dan juga Kevin sekarang bukanlah anak SMA lagi.
"Prilly, Ali selamat ya" ucapan selamat bertubi-tubi datang dari para tamu undangan. Hari ini adalah hari pernikahan Ali dan Prilly. Tidak terasa bukan?
"Hey kalian! Selamat menempuh hidup baru ya, kalian agak telat sih nikahnya. Kita aja udah duluan dari setahun yg lalu, iya kan sayang?" jelas Mila yang membuat mereka terkekeh. Ya, Mila telah menikah dengan Kevin lebih dulu.
"Iya deh, ditunggu ya bidadari kecilnya lahir." ucap Prilly membalas ucapan Mila. Mila sedang mengandung 6 bulan saat ini.
"Lo juga ditunggu cepet dapet momongan" Kevin terkekeh
"Jadi kangen masa2 SMA deh" ujar Ali nostalgia.
"Iya nih. Tapi untungnya banyak temen SMA kita yg dateng ya" ucap Kevin
"Hmm yaudah deh. Kita duluan ya, babynya udah minta pulang nih" kekeh Mila
"Iya pulang aja gih, kasian dedenya. Makasih ya udah dateng." ucap Prilly sambil memeluk sahabatnya itu.
"Jangan pada sombong nanti! Contact2an terus ya" cetus Ali
"Siap bos!" jawab Kevin semangat.
Mila dan Kevin pun pulang, sedangkan Prilly dan Ali kelelahan akibat banyak tamu berdatangan.
"Akhirnya, selesai juga ya Li acara kita" ujar Prilly sumringah
"Iya capek nih. Pulang yuk" ajak Ali dan dibalas dengan anggukan Prilly.
"Ali!" teriak seseorang. Sepertinya ia mengenali suara ini.
"Shilla?" Ali menengok pada seseorang yg ternyata Shilla.
"Jordan?" pekik Prilly tak kalah terkejut. Shilla didampingi oleh Jordan.
"Selamat menempuh hidup baru" ucap Shilla sumringah, begitu juga dengan Jordan.
"Hai! Makasih ya Jo, Shill" jawab Prilly.
"Oh ya, jadi ceritanya kalian deket nih sekarang?" tanya Ali dengan senyuman jailnya.
"Iya dong! Bahkan kita udah tunangan" jawab Shilla semangat dan menunjukkan cincin mereka berdua di jemarinya.
"Wahh.. Ga nyangka banget ya? Selamat juga deh buat Jordan dan Shilla" jawab Prilly. Prilly pun memeluk Shilla dan Jordan berjabat tangan dengan Ali.
Shilla bukan seperti dulu, Shilla telah menyesali perbuatannya dan merelakan Ali untuk Prilly, karena ia sadar Ali hanya mencintai Prilly bukan dirinya.
"Keliatannya kalian mau pulang ya? Yaudah kita pulang juga deh.. Duluan ya" ucap Jordan kemudian menggandeng Shilla.
Ali dan Prilly yang melihatnya ikut bahagia.
"Yuk" ajak Ali yang juga menggandeng Prilly.
***
Ali dan Prilly berbaring karena lelah setelah malam pertama. Tak lama, mereka terpejam dan masuk ke dalam mimpinya masing2.
Setelah pagi tiba, mereka kesiangan. Hari ini ayah, bunda, mama dan papa --kedua orangtua Ali dan Prilly-- mengajak mereka sarapan bersama di rumah orangtua Ali.
"Ehem. Ada yang telat nih, pasti gara2 malam pertama" ledek bunda Ully setelah mendapati Ali dan Prilly baru datang.
"Hehe, bunda apaan sih" prilly tersenyum malu.
"Yaudah nih, sarapan yuk!" ajak ayah syarief bersemangat.
"Hmm, enak banget. Maaf ya bunda, mama, Prilly ga ikut bantu masaknya" ujar Prilly setelah melahap makanannya.
"Iyaa sayang, gak papa. Kamu ga usah repot2, lagian kamu perlu ngurusin suami kamu yang pemales itu kan." ledek Mama Resi
"Mama apa sih" gerutu Ali, Ali sangat lucu dengan ekspresi seperti itu.
"Oh ya, Ali gimana dengan Prilly dia masih manja ga?" tanya Ayah Rizal yang membuat prilly manyun.
"Masih Yah, yaa namanya juga Prilly kalo ga manja bukan Prilly namanya" balas Ali dengan candaannya. Prilly pun memukul lengan Ali pelan dan membuat mereka terkekeh.
"Ali berangkat kerja dulu ya, udah hampir telat" ucap Ali setelah menyelesaikan makannya. Ali bekerja di perusahaan papanya menjadi direktur, Ali sangat mapan sekarang.
"Hati-hati sayang" ucap Prilly sambil membenarkan dasi Ali yang sedikit berantakan.
"Iya sayang. I love you" ucap Ali pelan kemudian mencium kening Prilly.
"Ali berangkat dulu ya. Titip prilly, dia takut kalo sendirian di rumah" pamit Ali kepada mertuanya dan kedua orangtuanya.
Prilly pun tersenyum melihat perlakuan suaminya yang sangat menyayangi Prilly. Mulai sekarang, esok, dan selamanya akan seperti ini, hidup bahagia bersama Ali.
---
END
Yess akhirnya selesai juga, tambahin extra chapter ga nih? Kalo mau vote dan comment yg banyak dulu :p nanti bakal ada 1 bonus buat kalian semua yg udah setia baca ceritaku. Setuju? Okelah kalo begitu ketemu lagi di extra chapter yaaw ;*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
Fiksi Penggemar"Eh cewek belagu, gak usah deh lo bergaya sok jagoan! Lo fikir gue takut sama perempuan liar dan bandel kaya lo? Enggak. Mendingan nih ya, otak lo tuh dipake buat masa depan lo! Mau jadi apa lo kalau kerjaan lo cuman foya-foya?" -Ali "Hello? Jangan...