"Prilly..." gumam Jordan
"Jordan?" balas prilly bingung
Jordan pun mendekat ke Prilly dan menggenggam tangannya.
Mila, Kevin dan Ali pun terkejut. Lancang sekali pria ini? pikirnya.
Prilly tampak risih dengannya, Prilly pun menghindar.
"Apaansih Jo" elak Prilly
"Gapapa, cuma mau mastiin lo baik2 aja" jordan mengeles.
Prilly hanya mengangguk canggung.
"Hm, kok lo bisa tau gue ada disini?" tanya Prilly
"Yaa, tau lah." balasnya singkat
"Bahkan gue aja belum ngabarin kedua orang tua gue yg selalu sibuk." ucap Prilly datar
"Aku udah ngasih tau Ayah sama Bunda kamu kok." ucap Ali
"Ya, gue tau dari bunda sm ayah lo Prill. Tadi ga sengaja ketemu." jelas Jordan
"Ehem. Oh ya, gue sama Kevin pulang dulu ya. Udah malem" pamit Mila
"Ok, thanks ya Mil" ucap prilly lalu melambaikan tangannya.
Mila dan Kevin pun beranjak keluar, tapi tidak dengan Ali. Ia tidak ingin gadisnya ini disentuh atau diganggu pria lain.
"Oh iya, kalian belum kenalan ya? Ali ini Jordan--"
"Gue jordan. Mantan Prilly." samber Jordan saat Prilly hendak mengenalkannya pada Ali. Canggung. Mereka sama2 mantannya Prilly. Catat.
"Gue Ali, mm.. cowoknya Prilly" balas Ali tak mau kalah. Prilly tersentak kaget, cowok? maksudnya, pacar? Ali mengaku pacarnya Prilly? di dalam hati Prilly, ia senang. Tapi ia juga bingung.
"Oh, Prill? Ini cowok lo? Yaampun, katanya masih jomblo?" sindir Jordan
"Kita baru aja jadian, Jo." balas Prilly yang risih akan sikap Jordan.
"Banci kaleng lo Jordan. Beraninya deketin Prilly" batin Ali kesal
"Jordan, mendingan lo pulang deh. Udah malem juga kan." usul Prilly
"Oh yaudah. Gue pulang, cepet sembuh barbie" ucap Jordan seraya meninggalkan kamar Prilly.
"Barbie? Dia manggil kamu barbie juga?" tanya Ali
"Ga tau deh, aku juga baru denger dia manggil aku kaya gitu." jelas Prilly
Raut wajah Ali langsung berubah jadi dingin, kenapa Ali?
"Kamu kenapa sih?" tanya Prilly
"Gapapa, kesel aja Jordan kok kayanya masih ada perasaan sama kamu" ucap Ali datar
"Ciee cemburu ya" ledek Prilly
Ali pun langsung senyum2 karena tingkah Prilly yg menggemaskan.
"Apa sih Prill, engga kata siapa aku cemburu?" balas Ali
Prilly pun langsung mengerucutkan bibirnya. Spontan Ali mencubit pipi prilly gemas.
"Aww Ali, sakitt" rintih Prilly
Ali pun terkekeh.
***
Saat Jordan keluar dari kamar inap Prilly, ada seorang perempuan yang hendak masuk ke kamar prilly. Tunggu, sejak kapan ia ada dihadapan Jordan? Entahlah. Perempuan itu pun menghampirinya.
"Jordan?" tanya si perempuan dengan nada angkuh.
Jordan pun mengangguk canggung.
"Gue, Shilla." ucap perempuan yg ternyata adalah Shilla, shilla menjulurkan tangannya dibalas dengan jordan.
"G-gue..jordan" ucap Jordan gelagapan
"Gue denger2 lo mantannya Prilly?" ucapnya lagi sambil mengajak jordan menjauh dari ruangan prilly
"Iya. Tau darimana?" balas Jordan datar
"Mmm, itu tadi gue.. tadi.. gue ga sengaja denger" ucap shilla berdusta. padahal ia memang menguping pembicaraan mereka dari luar
Jordan pun hanya manggut2 mengerti.
"Oh ya, gue tau sebenernya lo masih ada perasaan kan sama Prilly? Ayolah ngaku, gue ngerti itu" tebak Shilla tepat sasaran. Memang, jordan masih ada perasaan dengan Prilly.
"Emangnya ada urusan apa ya?" tanya jordan sopan
"Gue juga ada perasaan sama Ali" jordan pun mulai mengerti apa maksud dari pembicaraan Shilla.
"So?" Tanya jordan
"Mau bantu gue?" tanya shilla memastikan
"Bantu apa?"
Shilla pun memberi tau idenya pada Jordan. Lalu jordan terkejut mendengarnya.
"Lo gila! gak. gue gak mau" tolak Jordan. Entah apa yang Shilla beri tau, tapi Jordan menolaknya, ia tidak mau melakukan hal konyol seperti itu. Jordan masih waras.
"C'mon, Jordan. Lo mau kehilangan Prilly?" kompor Shila
Kemudian Jordan tampak berfikir dan menyetujuinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
Fanfiction"Eh cewek belagu, gak usah deh lo bergaya sok jagoan! Lo fikir gue takut sama perempuan liar dan bandel kaya lo? Enggak. Mendingan nih ya, otak lo tuh dipake buat masa depan lo! Mau jadi apa lo kalau kerjaan lo cuman foya-foya?" -Ali "Hello? Jangan...