Hari ini, Ali dan Prilly telah berdamai. Mereka telah akur seperti biasanya.
"Eh, ada couple gesrek!" ledek Mila saat mendapati Ali sedang merangkul Prilly.
"Ehem. Kemaren aja, ada yang ngedumel sama gue tuh" goda Mila melirik Prilly.
"Siapa?" tanya Ali menahan kekehannya, sebenarnya Ali tau pasti Prilly bakal ngedumel ke Mila sampai dia puas.
"Ih! Apaansih. Gak ada yang ngedumel deh kayaknya.." ucap Prilly gelagapan
"Yee. Ngaku aja lo kupret!" ledek Mila kemudian menghampiri Kevin yang sedang main basket seperti biasa.
"Eh eh! Malah kabur, gila lo Mil!" teriak Prilly.
"Kalian, udah akur?" tanya Shilla yang tiba2 muncul di hadapan mereka.
"Iya. Kenapa lo? Bilang aja lo seneng kan kalo kita berantem terus" ucap Prilly acuh
"Prilly, gak boleh gitu." ucap Ali mengelus pucuk kepala Prilly.
"Yaa, seperti yang lo liat lah Shill, kita kemarin gak berantem kok. Cuma salah paham aja" sambung Ali
"Oh, gitu ya. Ya udah, masuk yuk ke kelas." ajak Shilla.
"Apa?! Ini anak masih bisa2nya ngajakin Ali ke kelas bareng. Gila emang cabe tingkat kabupaten!" batin Prilly mendengus.
"Yaudah sana Li, aku bareng Mila kok ke kelasnya" ujar Prilly malas
"Serius kamu? Yaudah. Yuk Shill" Ali menerima ajakan Shilla.
"Gak peka banget Ali! Sinting. Masa gak nahan gue atau apa gitu. Aaa bisa gila gue!!" batin Prilly kemudian menghampiri Mila sambil menghentakkan kakinya.
"Dih, kenapa lo dek?" tanya Kevin yang melihat Prilly mendengus seperti itu, Kevin memang lebih nyaman memanggil Prilly dengan sebutan 'dek' karena Prilly mungil seperti adek2. Prilly pun biasa saja dipanggil dek seperti itu.
"Urusan cewek! Kepo lo" cetus Prilly menarik tangan Mila.
"Eeeh apa apaan main tarik2 aja. Yaudah deh Vin gue duluan ya, kayaknya ada yg ngambek nih. Byebye!" ucap Mila terburu-buru karena Prilly keburu menariknya.
"Ada apaan lagi sih, Prill? Gue kena imbasnya mulu nih." dengus Mila
"Alii Mil, Ali." pekik Prilly
"Ya kenapa si Ali Ali Baba itu" ledek Mila.
"Sembarang lo Mil! Gitu2 cowok gue yang paling cakep tuh." gerutu Prilly
"Hehehe. Peace men peace" ucap Mila mengacungkan 2 jarinya sambil cengengesan gak jelas.
Karena lelah dengan kesintingan sahabatnya itu, Prilly pun langsung menceritakan semuanya ke Mila dan ngedumel tanpa ampun.
"Wah, gila emang si Shilla. Ribut aja kita Shill yok!" ucap Mila sok jagoan
"Huu. Gaya lo!" celetuk Prilly sambil menjitak Mila, mila hanya meringis kesakitan.
Skip pulang sekolah
"Eh mil, gue baru inget deh hari ini kan anniv gue sama Ali sebulan. Ali inget gak ya?" gumam Prilly
"Hmm. Gak tau sih, Prill. Tapi nih ya gue saranin aja mendingan lo kasih dia surprise. Setuju?" saran Mila
"Surprise? Sedangkan gue lagi bete sama dia" dengus Prilly
"Nah, justru itu. Bagus!" ucap Mila dan dibalas dengan tatapan bingung Prilly
"Bagus apanya sih?" Prilly bingung
"Dengan begitu, malah biar lebih kerasa surprisenya! Dia kan ga sadar tuh kalo lo mau ngasih dia surprise. Iya gak?" ujar Mila semangat
"Bener juga si. Tumben otak lo encer! Makasih Mila ku sayang gue mau nyiapin surprise buat Ali dulu ya, bye!" ucap Prilly langsung ngacir sedangkan Mila hanya geleng2 saja.
***
"Hmm.. Masakan gue buat Ali udah siap! Makanan kesukaan Ali kan nih, sushi. Dan udah ada kado juga yang isinya jam tangan, semoga dia suka deh. Eh, tapi tunggu.. Harusnya kan cowok yang ngasih surprise ke cewek, kok malah gue sih yg ngasih ke Ali? Bodo ah." gumam Prilly sambil berfikir gak jelas.
Prilly pun langsung melajukan mobilnya ke rumah Ali.
20 menit kemudian, Prilly telah berdiri di depan pintu rumah Ali, ia ingin memberi Ali surprise. Ia sengaja tak mengabari ali dahulu karena hari ini hari anniversary 1 bulannya, Prilly sengaja ingin mengasih kejutan untuk Ali.
Sebelum Prilly memasuki rumah Ali, ada suara seorang perempuan yang Prilly sangat hafal. Sebentar, mau apa perempuan itu di rumah Ali?
Tanpa basa-basi Prilly membuka pintu rumah Ali kasar, memang terkesan sangat tidak sopan tapi apa boleh buat jika amarah prilly sudah di ujung tanduk.
"Shilla?!" Prilly kaget melihat Ali dan Shilla sedang berduaan duduk di sofa, Shilla memeluk Ali mesra sedangkan Ali hanya diam saja. Kenapa Ali tidak menghindar? pikirnya.
"Prilly?!" Ali menengok ke arah Prilly terkejut.
---
Haii! Aku kembali, tapi cuma mau post 1 part sebelum aku ukk hehee nanti aku bakal next abis aku ujian yaa tenang saja, aku mau bikin galau2 gegana dulu biar pada greget dan penasaran :p
Hayoo apasih yg sebenarnya terjadi sama Ali dan Shilla?? Dan gimana reaksi Prilly?owkaay see ya later readers!! :*
Oh yaa jangan lupa pada vote dan comment kalo kalian penasaran, vote/comment cuma dikit? Ga di next. Hehehe maafkan ya aku hanya mengejar target hihi. Bye mwah!!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
Fanfiction"Eh cewek belagu, gak usah deh lo bergaya sok jagoan! Lo fikir gue takut sama perempuan liar dan bandel kaya lo? Enggak. Mendingan nih ya, otak lo tuh dipake buat masa depan lo! Mau jadi apa lo kalau kerjaan lo cuman foya-foya?" -Ali "Hello? Jangan...