"Halo Prilly anak ayah yang cantik, lagi ngapain?"
"Hah apa sih ayah tumben banget manggil prilly kayak gitu. Emangnya kenapa yah?"
"Ayah kangen sama Prilly emangnya gak boleh?"
"Bolehboleh kok yah. Hari ini pulang?"
"Gak Prill, bunda sama Ayah masih ada kerjaan di luar kota selama satu bulan."
"Satu bulan? Lama juga. Ya udah bilangin Bunda ya prilly kangen."
Begitulah percakapan antara Ayah Rizal (ayahnya Prilly) dan Prilly via phone. Prilly tidak begitu merasa sedih karena memang sering ditinggal, tapi kali ini Prilly mau mengajak Mila untuk menginap di rumahnya jika ia mau.
***
"Milaa" Prilly menghampiri Mila yang sedang ngobrol bersama kevin di lapangan basket. Kevin adalah senior mereka yang terkenal cool, ganteng, dan disukai banyak cewek, sama seperti Ali tapi bedanya Ali bukan senior.
"Aduh, apa sih Prill ganggu aja." cetus Mila.
"Ehh, ada kakak ipar? Cie cie kayaknya ada yang lagi PDKT nih yee" ledek Prilly dan dibalas dengan tatapan sinis dari Mila dan Kevin.
"Hehe, ampun bos ampun" balas Prilly sambil mengacungkan 2 jarinya.
"Yaudah deh Vin, gue balik dulu ya nih ada Prilly juga kan ga enak dia dibiarin sendiri. Bye kevin" ucap Mila melambaikan tangan ke arah kevin begitu pun sebaliknya.
"Ada apa sih Prill? Heboh banget pagi-pagi udah teriak2" ucap Mila penasaran dengan sikap sahabatnya pagi ini.
"Uhmm, nginep yuk! Di rumah gue" ucap Prilly bersemangat.
Seketika mata Mila berbinar saat mendengar kata nginep.
"Aaa. Ayo! Kebetulan hari ini Mommy sama Daddy gue ada urusan ke luar negeri. Biasalah masalah bisnis. Mau Prill, mauu" jawab Mila antusias
"Oke deh! Yeyy seneng banget bisa bobo cantik bareng sahabatku inii" ucap Prilly dengan nada manjanya. Mila terkekeh dan menggelengkan kepalanya.
"Oh iya, lo udah jadian ya sama kak Kevin?" tanya Prilly menggoda Mila
"Ish. Apaan sih Prilly, enggak!" jawab Mila ngotot.
"Eitss, kok ngotot gitu sih? Katanya kalo marah sih tandanya iya tuuh. Bener kan?" ledek Prilly lagi
"Belom!" balas Mila bete
"Belom? Berarti akan dong? Ciciee ehem ehem. Yaudah gak usah bete gitu dong nanti gue bantuin, oke?" jawab Prilly
"Apaan sih lo!" balas Mila dan mencubit pipi Prilly.
"Kalo lo sama Ali, gimana?" tanya Mila yang membuat Prilly diam terpaku.
"Ali? Oh iya. Kemana dia hari ini? Kok seharian ini gue nggak ngeliat dia. Eh apa sih, gak peduli gue." batin Prilly
"Yee, malah bengong." cetus Mila
"Eng-enggak kok! Udah yuk Mil, masuk kelas." ajak Prilly
***
Pelajaran untuk hari ini pun selesai, murid2 bergegas untuk pulang dengan riang. Tapi hanya satu hal yang ada di pikiran Prilly, dimanakah Ali? Sudahlah, mungkin saja Ali ada acara, atau sakit? Eh apa? Ali sakit? Entahlah.
Saat Mila dan Prilly melangkahkan kaki menuju parkiran sekolah, mata Prilly masih saja mencari cari sosok yang ingin dia liat, siapa lagi kalau bukan Ali.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
Hayran Kurgu"Eh cewek belagu, gak usah deh lo bergaya sok jagoan! Lo fikir gue takut sama perempuan liar dan bandel kaya lo? Enggak. Mendingan nih ya, otak lo tuh dipake buat masa depan lo! Mau jadi apa lo kalau kerjaan lo cuman foya-foya?" -Ali "Hello? Jangan...